Kediri
Wagub Jatim Kunjungi Pusat ‘Buah Tangan’ Kediri
Memontum Kediri – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, meninjau pusat oleh oleh Tahu Poo di Mengkreng, Kabupaten Kediri, Selasa (13/01) tadi.
“Dalam perjalanan ke Nganjuk, saya meninjau salah satu toko yang sering saya lewati sejak kecil kalau perjalanan ke Trenggalek. Yaitu, toko di sepanjang jalan dekat persimpangan Mengkreng yang menjadi titik temu tiga daerah yaitu Jombang, Kediri dan Nganjuk,” kata Emil kepada karyawan toko oleh-oleh tersebut.
Suami Arumi Bachsin tersebut mengatakan, ramainya harga kedelai yang melonjak, ternyata tidak mempengaruhi pasokan dari pabrik tahu takwa dan tahu poo ke pusat oleh-oleh Tahu Poo di Mengkreng.
“Yang menarik, di saat ramai harga kedelai yang melonjak, toko ini justru lancar pasokan dari pabrik tahu takwa dan tahu poo di Kediri. Sementara haraganya juga stabil,” jelasnya.
Emil juga menyampaikan, ternyata pemilik toko dan beberapa karyawan menyangka, PSBB sedang berlaku dan akan memberikan dampak bagi operasional pabrik. “Ternyata tadi pemilik toko dan rekan-rekannya mengasumsikan, PSBB sedang berlaku dan pabrik dikhawatirkan sulit beroperasi,” tambah orang nomor dua di Jawa Timur tersebut.
Emil meluruskan, bahwa tidak ada pemberlakuan PSBB. Yang berlaku saat ini ialah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). “Di sini rawan salah paham. Bahwa yang berlaku adalah PPKM, dan pabrik masih boleh beroperasi dengan mematuhi prokes,” ujar Emil.
Ketua IPHI Jatim tersebut berharap, industri tahu dan tempe bisa berjalan lancar di tengah fenomena kenaikan harga kedelai yang disebabkan perubahan harga global.
Terakhir, Emil menyampaikan bila saat ini Gubernur Khofifah, tengah meminta Kadisperindag untuk berkoordinasi dengan satgas pangan Polda untuk mencegah adanya penimbunan.
“Ibu Gubernur Khofifah sudah menugasi Kadisperindag untuk berkoordinasi dengan satgas pangan Polda Jatim untuk memastikan tidak ada penimbunan dan membangun sinergi dengan penyedia kedelai agar bisa membantu mendorong kelancaran ketersediaan suplai,” terang Emil. (kom/kdr/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas