KREATIF MASYARAKAT
Percepat Pemulihan Ekonomi, Pameran Surabaya Fashion Week 2021 Digelar Secara Hybrid
Memontum Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya mempercepat pemulihan ekonomi. Salah satu yang dilakukan Pemkot Surabaya adalah menggelar pameran Surabaya Fashion Week (SFW) 2021 yang telah dibuka Minggu (31/10/2021).
Pemeran SFW 2021 ini diikuti oleh ratusan UMKM yang ada di Surabaya. Digelar secara hybrid dengan mengusung tema UMKM Journey, yakni perkembangan UMKM di Kota Surabaya dari masa ke masa. Dalam pameran ini, para pengunjung bisa langsung mendatangi stand pameran yang berlokasi di Main Atrium Grand City Surabaya, pada 31 Oktober hingga 07 November 2021 mendatang.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, pameran SFW 2021 diikuti oleh ratusan pelaku UMKM tersebut, terbagi menjadi tiga jenis produk, yakni kuliner, busana dan kerajinan.
Baca juga:
- Gelorakan Semangat Pejuang, Pemkot Surabaya Gelar Parade Juang 2024
- Lepas Khafilah MTQ Jatim, Pj Gubernur Adhy Motivasi Peserta Bisa Juara Umum
- Pj Gubernur Adhy Lakukan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Wali Kota Kediri
“Kami menggelar pameran Surabaya Fashion Week ini juga secara hybrid, dimana 80 UMKM mengikuti pameran secara offline dan 278 UMKM mengikuti secara online,” ujar Wiwiek, Senin (01/11/2021).
Lebih lanjut Wiwiek menjelaskan, bahwa untuk menyaksikan pameran online, masyarakat juga bisa mengakses aplikasi Pemberdayaan dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo (PEKEN) Surabaya.
“Masyarakat bisa juga mengakses dari aplikasi PEKEN, disana juga terdapat banyak sekali produk UMKM yang kita promosikan. Bentuknya memang menjadi Marketplace untuk UMKM Surabaya,” terang dia.
Ia juga menyampaikan bahwa akan ada workshop dari Kemenkumham, terkait pentingnya sertifikasi untuk para pelaku UMKM. Melalui workshop tersebut, ia berharap akan banyak pelaku UMKM yang mulai memahami pentingnya sertifikasi. “Materi tersebut berisi tentang pengetahuan, memberikan informasi terkait sertifikasi, karena bisa menjadi salah satu penunjang,” ujar dia.
Sementara itu, Wiwiek mengungkapkan, saat ini masyarakat tidak perlu khawatir terhadap produk UMKM. Sebab, produk UMKM buatan Kota Surabaya sudah dipasarkan hingga ke pasar internasional.
“Pada Pameran Surabaya Fashion Week ini kami juga telah melakukan kurasi. Jadi tidak perlu khawatir dengan kualitas produk dari UMKM Surabaya,” jelasnya. Wiwik juga berharap pameran ini bisa menjadi momentum pada masa transisi pandemi agar pelaku UMKM bisa menjadi lebih bersemangat. (ade/gie)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan4 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas