SEKITAR KITA
Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
Memontum Surabaya – Dinilai miliki komitmen kuat dalam program inovatif ketahanan pangan, sebanyak lima daerah kabupaten dan kota di Jawa Timur, masuk nominasi ajang Award Peduli Ketahanan Pangan 2024. Lima wilayah itu, diantaranya seperti Kabupaten Malang, Kota Kediri, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Tulungagung.
Pengumuman pemenang dari lima wilayah itu, nantinya akan dilaksanakan pada Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-44 tingkat Provinsi Jawa Timur, di JX International Convention Exhibition (Jatim Expo) pada 16 Oktober 2024.
Ketua Tim Juri Award Peduli Ketahanan Pangan 2024, Teguh Soedarto, menyampaikan bahwa nominasi ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras masing-masing daerah dalam memperkuat ketahanan pangan melalui berbagai program inovatif. “Ada beberapa aspek yang kami telaah, yang diantaranya adalah pengembangan pertanian berkelanjutan, pemanfaatan teknologi pertanian dan pelatihan bagi petani. Kelima daerah ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap ketahanan pangan,” ujar Teguh, Senin (14/10/2024) tadi.
Tim Juri Award Peduli Ketahanan Pangan 2024, ujarnya, terdiri dari perwakilan Universitas Pembangunan Nasional (Veteran) Jawa Timur, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur dan The Jawa Pos Institute of Pro Otonomi (JPIP).
Baca juga :
Teguh menambahkan, bahwa tim juri telah melakukan audiensi dengan setiap kepala daerah serta meninjau lapangan untuk menilai langsung upaya yang telah dilakukan. “Beberapa indikator penilaiannya mencakup kelembagaan pangan, pembangunan sistem ketahanan pangan (termasuk penyediaan data, program dan anggaran), prestasi dan penghargaan yang telah diraih serta dokumentasi terkait ketahanan pangan,” jelasnya.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DPKP Provinsi Jawa Timur, Pujiati Ningsih, menjelaskan tiga tujuan utama pemberian Award Peduli Ketahanan Pangan 2024. Pertama, penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi kepala daerah yang berhasil menjaga dan meningkatkan ketersediaan pangan melalui peningkatan produksi, pemanfaatan lahan marjinal, peningkatan kualitas hasil produksi, serta pengelolaan cadangan pangan.
“Kedua, penghargaan diberikan kepada kepala daerah yang sukses mengatur dan mengawasi kelancaran distribusi pangan, sehingga akses masyarakat terhadap pangan menjadi lebih mudah,” jelas Pujiati.
Ketiga, penghargaan diberikan kepada kepala daerah yang berhasil meningkatkan pemanfaatan pangan, seperti melalui penganekaragaman dan diversifikasi pangan lokal serta peningkatan keamanan pangan. “Ini bertujuan agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka,” imbuhnya.
Pujiati menambahkan, proses penjaringan peserta dan seleksi calon penerima Award Peduli Ketahanan Pangan 2024 dilakukan berdasarkan penilaian proposal yang diajukan. Penilaian administrasi berlangsung pada 1–5 September 2024 lalu. “Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak daerah untuk terus berinovasi dalam menjaga ketahanan pangan di wilayahnya,” tambahnya. (kom/sby/gie)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas