SEKITAR KITA
104 Prajurit TNI dan Relawan Pendamping RSLKI Bantu Pasok Donor Plasma Konvalesen
Memontum Surabaya – Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura (RSLKI) Surabaya, kembali menyelenggarakan acara skrining donor plasma konvalesen. Hal ini dilakukan, sebagai wujud kepedulian atas tingginya permintaan plasma konvalesen di Jawa Timur.
Pelaksanaan donor plasma konvalesen ini, merupakan kolaborasi antara Relawan Pendamping PPKPC-RSLI dengan Kodam V Brawijaya, yang juga menggerakkan 104 prajurit TNI penyintas Covid-19, untuk melakukan skrining.
Baca juga:
Kolonel Ckm dr Krisna Murti, mewakili Karumkit RSLK II, menyampaikan rasa syukur dan bangga, bahwa prajurit TNI tanggap dan tetap komitmen dalam membantu mengatasi pandemi Covid-19. Salah satunya, melalui pengerahan prajurit penyintas untuk menjalani skrining donor plasma konvalesen.
“Acara ini dilakukan atas perintah Pangdam V Brawijaya, sebagai upaya mengatasi kondisi saat ini yang mana jumlah pasien kritis mengalami peningkatan sehingga angka mortalitas juga tinggi. TNI sebagai salah satu kekuatan bangsa ikut berpartisipasi aktif dengan menyumbangkan plasma konvalesen sebagai bentuk pengabdian prajurit terhadap bangsa,” papar dr Krisna, Kamis (22/07) tadi.
Selain itu, sesuai surat perintah, 104 prajurit TNI tersebut dikerahkan ke tiga tempat skrining yang tengah digelar. Yakni, wilayah Surabaya (Rumkitlap Kogapwilhan) Jalan Indrapura Nomor 17 Kecamatan Krembangan Surabaya, sejumlah 75 prajurit dibawah koordinasi, Mayor Ckm Sukemi.
Wilayah Malang (Rumkit Tk. II dr Soepraoen) Jalan Soedanco Supriadi Nomor 22 Malang, sejumlah 18 prajurit dikoordinir, Mayor Ckm David Saiful Anwar. Serta di wilayah Jember Rumkit Tk. III Baladika Husada Jalan Besar Sudirman Nomor 45, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, sejumlah 21 prajurit dikoordinir, Letkol Ckm dr Mahyudi.
Selain itu, Mayor Ckm Sukemi, juga menegaskan, bahwa ini merupakan bukti dan kontribusi nyata TNI dalam membantu memberikan alternatif proses penyembuhan Covid-19. “Semoga proses donor plasma konvalesen ini dapat bermanfaat bagi sesama,” papar Sukemi.
Dalam kesempatan itu juga, koordinator program skrining donor plasma konvalesen PPKPC-RSLI, Sita Pramesthi, mengatakan bahwa acara kali ini berhasil meloloskan 28 orang penyintas dari TNI dan Alumni RSLI melanjutkan proses skrining donor plasma konvalesen.
“Alhamdulillah, acara ini berjalan lancar dengan dibantu oleh Relawan Pendamping Keluarga Pasien Covid-19 dan PMI Surabaya. Semoga yang lanjut skrining bisa lolos dan melaksanakan donor plasma konvalesen, sehingga dapat membantu proses penyembuhan penderita Covid-19 stadium sedang dan berat,” tutur Sita.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, pihak pendukung lainnya juga ikut memperbanyak pasokan pendonor ke PMI. Sehingga, ada sekitar 400 pengantre yang membutuhkan plasma konvalesen di Surabaya. Hal ini menunjukkan, bahwa para penyintas rela mau menyumbangkan plasmanya patut diapresiasi.
“Kami salut dan bangga atas wujud nyata para penyintas berbagi untuk kesembuhan penderita Covid-19 melalui transfusi plasma konvalesen.” ujar Ketua Pelaksana Program Pendamping Keluarga Covid-19 RSLI, Radian Jadid.
Jadid menambahkan, bahwa saat ini sudah ada 8.520 penyintas alumni RSLI dari total 9.264 pasien yang masuk. Sedangkan untuk hari ini yang diwisuda 54 penyintas, serta yang masih dirawat 253 orang, inden 13 orang. Sementara kapasitas masih tetap 410 bed. (ade/ed2)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan4 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas