Pendidikan
Bantu Pemkot Atasi Pandemi Covid-19, SMPN 1 Surabaya Gelar Aksi Sosial
Memontum Surabaya – Pelajar SMP di Surabaya tergerak bergotong-royong untuk menginisiasi aksi sosial membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melawan pandemi Covid-19.
Seperti yang berlangsung di SMP Negeri 1 Surabaya, Pelajar di lembaga pendidikan ini, terlihat datang bergantian dengan didampingi orang tuanya ke sekolah.
Mereka datang dengan membawa bahan kebutuhan pokok, seperti beras, mie instan, gula, hingga minyak goreng.
Baca Juga:
Bahan kebutuhan pokok ini pun langsung dimasukkan ke dalam drop box yang telah disiapkan di posko bantuan ‘Gotong Royong Sekolah Peduli Suroboyo’ di halaman sekolah.
Kepala SMP Negeri 1 Surabaya, Akhmat Suharto, mengatakan bahwa melalui gerakan sosial ini peserta didik berharap Kota Surabaya dapat segera bangkit dan pulih dari pandemi Covid-19.
“Jadi ide awal gotong royong peduli Suroboyo itu program dari semua siswa dan didukung Dinas Pendidikan. Pada prinsipnya, bagaimana Surabaya itu cepat bangkit dan pulih seperti semula,” kata Suharto, Minggu (01/08).
Untuk mendukung aksi ini, kata Suharto, pihaknya turut memfasilitasi para pelajar dengan menyediakan posko ‘Gotong Royong Sekolah Peduli Suroboyo’ di halaman sekolah.
Uniknya, di posko ini sekolah juga menyediakan drop box dilengkapi dengan nama jenis bantuan yang akan didonasikan.
“Posko mulai Jumat (30/07) kemarin, Insyaallah sudah kita buka sampai tanggal 12 Agustus. Jadi orang tua siswa, pelajar maupun bapak ibu guru dapat menggunakan drive thru yang mana bisa memasukkan beras, uang, mie instan atau minyak goreng ke kotak (drop box) yang telah kita siapkan,” jelasnya.
Setelah semua bantuan ini terkumpul, lanjutnya, pihaknya kemudian menyalurkannya kepada Pemkot Surabaya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Kita harapkan serentak diikuti SMP Negeri dan swasta se-Kota Surabaya. Harapan ke depan mudah-mudahan tercapai, Surabaya bangkit lagi dan kembali seperti posisi semula,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua OSIS SMPN 1 Surabaya, Muhammad Hilmy Farasyah, berharap dengan adanya program gotong royong sekolah peduli Suroboyo ini, dapat meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
“Saya berharap, di tengah pandemi ini dapat membantu orang-orang yang membutuhkan di luar sana. Saya juga menyisihkan uang saku saya dari ayah ibu untuk program ini,” kata Hilmy.
Hilmy juga tak lupa juga mengajak rekan-rekan sekolahnya yang lain untuk turut serta bergotong-royong mendukung pemkot meringankan beban masyarakat terdampak. “Ayo teman-teman semuanya dari sekolah-sekolah lain, mari kita sukseskan program gotong royong sekolah peduli Suroboyo ini,” ujarnya. (ade/ed2)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas