SEKITAR KITA
Vaksin Moderna untuk Nakes di Surabaya Mulai Digelar
Memontum Surabaya – Vaksin Moderna Khusus Tenaga Kesehatan (Nakes) sudah mulai bertahap mulai pekan ini.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita atau Feny, menjelaskan vaksin nakes akan diberikan mulai pekan ini.
Baca Juga:
“Vaksin moderna itu untuk nakes, rencananya minggu ini, kita masih melakukan pendataan,”kata Feny, Kamis (05/08).
Selain itu, sekitar 1,5 juta warga yang sudah menerima dosis pertama. Sedangkan, sekitar 790 ribu warga sudah menerima vaksin dosis kedua. Adapun total warga yang menjadi sasaran vaksinasi di Surabaya berkisar 2,8 juta jiwa.
Pemkot Surabaya sudah menerima vaksin moderna berjumla 2.486 vial, vaksin sinovac berjumlah 7.390 vial, dan vaksin Sinopharm berjumlah 739 vial. Vaksin-vaksin tersebut kini sudah berada di gudang penyimpanan farmasi Kali Rungkut.
Vaksin jenis moderna ini, kata Feny, akan digunakan bagi nakes yang bertugas, baik itu di Puskesmas maupun di Rumah Sakit.
Sementara itu, menurut Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi,vaksinasi bagi nakes sudah dilakukan dengan menggunakan vaksin jenis moderna. Namun suntik vaksin tersebut masih belum semua, dan akan dilakukan secara bertahap.
“Vaksin nakes sudah kita lakukan. Yang untuk moderna memang ada beberapa yang kita tidak langsung. Karena kita harus lihat kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI),”ujar Eri Kamis (05/08).
Lanjutnya, Eri menjelaskan bahwa rata-rata yang telah disuntik mengggunakan moderna efeknya menjadi panas.
“Karena yang sudah disuntik moderna ini agak panas (efeknya). Sehingga ketika disuntik berbarengan nakes istirahat semua. Jadi dibuat bergantian,” jelasnya.
Untuk jumlah vaksin yang sudah disuntikan kepada nakes, Eri menyebut baru sedikit. Mengingat efek dari vaksin jenis moderna.
“Sekitar 30an lebih yang sudah divaksin mengggunakan moderna. Kita lihat memang rata-rata karena efeknya panas,” ungkapnya.
Eri pun berharap sampai seminggu ke depan pihaknya bisa menyasar 4 juta lebih warga Surabaya.
Sehingga dalam hitungan hari ratusan ribu vakasin sudah disuntikan kepada seluruh warga. Hal ini agar di September mendatang herd immunity warga Surabaya bisa tercover. “Karena nantinya di Gelora 10 Nopember itu kan 50 ribu orang. Kali empat sudah 200 ribu. Jadi kita butuh ratusan ribu. Kita sudah sampaikan surat kepada Bu Gubernur juga ke Pak Menkes semoga vaksin, kata Bu Gubernur segera datang. Karena memang dosis kedua kita menunggu dari pemerintah,” terangnya. (ade/ed2)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan4 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas