Pemerintahan
Gubernur Khofifah sebut Capaian Kumulatif Dosis Kedua Vaksinasi di Jawa Timur Tertinggi
Memontum Kota Malang – Realisasi vaksinasi di Jawa Timur,.terus diupayakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov). Hal tersebut diungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, seusai melakukan tinjauan vaksinasi di Universitas Brawijaya (UB), Jumat (06/08) tadi.
“Sesungguhnya, untuk dosis pertama kita sedikit di bawah DKI Jakarta. Kira-kira sekarang hampir 25 persen,” ujar Khofifah.
baca juga:
Namun, tambahnya, secara kumulatif untuk dosis kedua, diakui wanita kelahiran Surabaya ini, Jawa Timur tergolong daerah yang tertinggi capaiannya. “Dari Januari, kita masuk dosis kedua. Insyaallah, Provinsi Jawa Timur tetap tertinggi. Sekarang hampir 11 persen, itu pun sudah tertinggi dalam kumulatif dosis. Jadi, kalau secara presentasi, Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Bali lebih tinggi. Tapi secara kumulatif dosis kedua, sesungguhnya Jawa Timur tetap tertinggi,” bebernya.
Lebih lanjut pihaknya mengaku, bahwa pernah memiliki obsesi pada HUT ke- 76 RI, Jawa Timur sudah bisa melakukan 70 persen vaksinasi. “Kita pernah hitung, jadi dari tanggal 3 Juli 2021, akan tercapai 70 persen di tanggal 10 Agustus 2021. Dengan syarat, sehari bisa menyuntikkan 315 ribu dosis vaksin,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk daerah di Jawa Timur yang sudah melampaui 70 persen baru Mojokerto dan Surabaya. Dimana Mojokerto sudah mencapai 85 persen penduduknya tervaksin. “Kalau Surabaya, per kemarin sore itu sudah 69 koma berapa persen. Dan itu terus jalan vaksinasinya, jadi hari ini sudah mencapai 70 persen,” tambah Khofifah.
Oleh karenanya, akselerasi vaksinasi aglomerasi wilayah menjadi sangat penting demi terciptanya herd imunnity.
“Kebersamaan, keguyubrukanan, dan kecepatan kita memberikan layanan tentu bisa menjadi support kegiatan vaksinasi,” papar Khofifah. (mus/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas