Raih WTP Lebih Lima Kali, Menteri Keuangan Beri Apresiasi ke Pemprov Jatim

Memontum Surabaya – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menerima penghargaan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lebih dari lima kali berturut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Capaian WTP tersebut, diapresiasi oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, kepada Pemprov Jatim bersama 26 kabupaten atau kota lainnya.

Mentri Sri Mulyani juga mengapresiasi peran Kementerian, Lembaga Negara, Pemerintah Daerah yang telah berupaya semaksimal mungkin untuk terus mengedepankan akuntabilitas Laporan Keuangannya ditengah situasi krisis saat ini. “Karena kita tahu banyak yang kementerian dan lembaga negara di refocussing anggarannya,” kata Sri Mulyani Secara Virtual, Selasa (14/09) tadi.

Baca juga:

Lebih lanjut dirinya juga mengatakan, ada juga yang dapat anggaran berlipat ganda, tetapi menjadi garda terdepan seperti Kemenkes, BNPB, Kemnaker (BUPM, Prakerja), Kemensos, Kemenkop UMKM. Sri Mulyani juga menyampaikan, bahwa opini WTP untuk pemerintah juga menunjukan konsistensi pengelolaan keuangan negara walaupun di tengah upaya pemerintah menghadapi kondisi pandemi Covid-19.

“Pemerintah telah berupaya keras untuk memastikan peran APBN tetap optimal sebagai instrumen fiskal yang efektif dalam merespon berbagai dampak pandemi Covid-19 dengan tetap menjaga tujuan atau target pembangunan nasional,” terangnya.

Mentri Sri Mulyani menambahkan, minta pemerintah memperhatikan perbaikan prosedur pertanggungjawaban dari waktu ke waktu. “Termasuk perbaikan dari tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI, nantinya akan menjadi dasar dan pertimbangan dalam rangka melakukan perbaikan pengelolaan keuangan negara,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, berharap dari seluruh jajaran Pemprov Jatim menjadikan penghargaan tersebut sebagai semangat dalam bekerja, serta didukung dengan komitmen tinggi untuk menjaga akuntabilitas, kerja efektif dan efisien. “Keberhasilan Jatim meraih opini WTP akan menjadi pelecut semangat bagi Jatim untuk terus bangkit dan pulih dari situasi krisis pandemi Covid-19,” ujarnya.

Selain itu, bersama Pemprov Jatim, 26 Kabupaten atau Kota yang memperoleh lima tahun berturut turut adalah Kabupaten Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jombang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Probolinggo, Ponorogo, Sidoarjo, Tuban, Kediri, Lamongan, Situbondo, dan Trenggalek. Selain itu, untuk kota juga diraih Kota Batu, Kota Kediri, Kota Surabaya dan Kota Mojokerto. (ade/sit)