Lamongan
Wagub Jatim Respon Positif Gerak Cepat Penuntasan Kemiskinan Ekstrem di Lamongan
Memontum Lamongan – Pemerintah daerah memiliki andil besar dalam mengurai kemiskinan terkhusus mengentaskan kemiskinan ekstrem. Kesadaran itu direspon cepat Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dalam menyalurkan berbagai program bantuan mulai dari penyaluran 180 buku tabungan program BSPS, BLT Dana Desa, hingga BLT dana alokasi APBD Propinsi hingga kabupaten langsung kepada masyarakat rentan.
Respon cepat ini, pun mendapat apresiasi positif Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Emil Elestianto Dardak, saat melakukan sidak di Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugio, Kamis (30/12/2021). Desa Sekarbagus sendiri, merupakan salah satu desa yang masuk dalam lima kecamatan pilot project (Sugio, Babat, Modo, Sambeng dan Kedungpring) kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan.
“Kerja sama yang baik dari Pemerintah Kabupaten Lamongan, dalam hal ini Pak Bupati dan seluruh jajaran tingkat kabupaten, hingga kecamatan terutama yang berada di lima kecamatan pilot project. Kami ke sini, untuk meninjau kepada siapa yang menerima. Pak Yes sangat memfasilitasi kegiatan bedah rumah yang kita lihat bahannya dari bata ringan sangat bagus sekali,” terang Wagup Emil saat meninjau salah satu rumah penerima program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Baca juga :
- Tingkatkan Layanan Masyarakat, Diskominfo Jatim Jalin Kerja Sama dengan DP3AK
- Hadirkan Senja Utara Festival 2024, Pemkot Surabaya Suguhkan Musik Jazz Berkonsep Tepi Pantai Kenjeran
- Gelorakan Semangat Pejuang, Pemkot Surabaya Gelar Parade Juang 2024
- Lepas Khafilah MTQ Jatim, Pj Gubernur Adhy Motivasi Peserta Bisa Juara Umum
- Pj Gubernur Adhy Lakukan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Wali Kota Kediri
Untuk bisa memperoleh bantuan RTLH, terang Wagub Emil, perlu penelusuran lebih rinci dari berbagai pihak. Mulai dari pengecekan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) hingga penyisiran lapangan. Sehingga penyaluran bantuan tepat sasaran.
“Pak Bupati beserta jajaran ini sregep menyisir, mengecek masyarakat yang memperlukan bantuan, sehingga didapatkanlah 55 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Calon Penerima Bantuan (CPB),” imbuhnya.
Pada kesempatan sama, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengungkapkan berbagai bantuan telah tuntas disalurkan dan untuk menyeimbangkan berbagai bantuan tersebut Pemerintah Kabupaten Lamongan telah memasukkan 200 bantuan RTLH dalam anggaran 2022 kepada masyarakat rentan lainnya.
“Seperti yang disampaikan Pak Wagub tadi, kami secara cepat menunaikan tugas menyerahkan berbagai bantuan kepada yang berhak menerima. Untuk ini pun akan segera tuntas sesuai target. Sebelum 2024 sudah bisa menuntaskan kemiskinan ekstrem,” paparnya. (zud/zen/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas