Lamongan
Gubernur Jatim bersama Forkopimda Lamongan Cek Uji Kekuatan Jembatan Ngaglik 1 Lamongan sebelum Siap Operasi
Memontum Lamongan – Jembatan Ngaglik 1 Lamongan (Balun) yang awalnya diperkirakan akan rampung perbaikannya hingga H-10 Lebaran, akhirnya telah dilakukan uji kekuatan dan dinyatakan aman untuk dilewati. Hal tersebut, menandakan bahwa jembatan telah tuntas dilaksanakan perbaikan dan aman untuk kembali dioperasionalkan.
Sebagaimana yang diketahui, jembatan itu ambrol 29 Maret lalu. Penyebabnya, jembatan itu mengalami patah pada bagian girder akibat tidak kuat menahan beban truk yang melebihi muatan. Tim BBPJN (Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional) yang melakukan kajian, memperkirakan bahwa perbaikan jembatan akan dapat diselesaikan kurang lebih 24 hari atau H-10 Idul Fitri.
Untuk memastikan jembatan sudah aman, hadir langsung dalam uji kekuatan jembatan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang didampingi Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, bersama Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana dan Kadishub Lamongan MS Heru Widi. Gubernur mengungkapkan, bahwa dengan tuntasnya proses perbaikan tersebut, maka layanan percepatan logistik harus dapat terpenuhi sebelum Lebaran.
Baca juga :
- Gelorakan Semangat Pejuang, Pemkot Surabaya Gelar Parade Juang 2024
- Lepas Khafilah MTQ Jatim, Pj Gubernur Adhy Motivasi Peserta Bisa Juara Umum
- Pj Gubernur Adhy Lakukan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Wali Kota Kediri
- Jangkau Layanan Kesehatan, Tim Yankes Bergerak ke Pulau Sapudi Sumenep Temui Pj Gubernur
- Tiga Hakim PN Surabaya Terjaring OTT Kejaksaan Agung
“Alhamdulillah, ternyata ini bisa lebih cepat 5 hari dari yang diperkirakan. Sekarang ini, jembatan sudah siap untuk memberikan layanan percepatan logistik. Jadi mudah-mudahan, apa yang diharapkan oleh masyarakat, menjelang Lebaran, untuj seluruh proses yang terkait dengan pemenuhan logistik bisa diakses lebih cepat. Karena jembatan ini memang sangat vital, ini banyak sekali logistik yang harus terpenuhi sebelum lebaran. Dan alhamdulillah, percepatan perbaikannya bisa dilakukan oleh tim BBPJN,” terang Gubernur Khofifah, Senin (18/04/2022) tadi.
Dalam uji kekuatan atau beban itu, ada dua jenis uji beban di Jembatan Ngaglik 1 Lamongan. Yakni, uji statik dan uji dinamik. Kedua tes ini dilakukan, hingga 3 kali dengan 4 truk tronton bermuatan 35 ton (total 140 ton) dan jembatan dinyatakan layak dan aman untuk dilewati.
Dengan tuntasnya perbaikan jembatan, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, berharap aktivitas lalu lintas di jalan nasional arteri primer di Kabupaten Lamongan, ini dapat kembali berjalan lancar. “Alhamdulillah, seperti apa yang dikatakan Ibu Gubernur, ini dapat selesai lebih cepat. Dengan siap beroperasinya jembatan ini, maka arus lalu lintas di Lamongan juga bisa kembali normal,” ucapnya. (zen/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan4 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas