Pemerintahan
Pemprov Jatim Borong Penghargaan Bidang Transportasi WTN
Memontum Surabaya – Provinsi Jawa Timur (Jatim) memborong penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama dari Pemerintah Pusat.Penghargaan bidang transportasi tersebut diserahkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama 25 Pemerintah Kabupaten/Kota se Jatim, di Jakarta Convention Center (JCC).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim sendiri memperoleh peringkat pertama provinsi dengan layanan transportasi terbaik.Penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama ini diberikan karena Pemprov Jatim dinilai mampu membangun dan menata transportasi publik dengan baik pada aspek administrasi, teknis, dan operasional. Tahun ini, penghargaan diberikan untuk 15 provinsi dan 77 kabupaten/kota dengan pengembangan sistem transportasi publik terbaik. Beberapa operator jasa transportasi pun mendapatkan penghargaan.
“Alhamdulillah, dari 15 provinsi yang memperoleh penghargaan, Jawa Timur berada di peringkat pertama. Tentu saja ini merupakan prestasi semua pihak yang telah bekerja keras, terencana, dan sistemik. Prestasi ini harus kita syukuri dan menjadi pendorong kita bekerja lebih keras dan profesional karena menjadi salah satu kebanggaan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur,” ungkap Gubernur Khofifah di Jakarta.
Khofifah mengatakan, prestasi yang diraih Jatim ini merupakan buah kerja keras dan sinergitas seluruh pihak. Baik Dinas Perhubungan, aparat kepolisian Ditlantas Polda Jatim, Satlantas Polres Kabupaten/Kota, dunia usaha penyedia armada transportasi, juga masyarakat pengguna transportasi publik. Karena, lanjutnya, aspek penataan transportasi yang berkelanjutan dan berbasis kepentingan publik serta ramah lingkungan merupakan pertimbangan terbesar dalam penilaian.
Saat ini, tambah Khofifah, Pemprov Jatim tengah fokus pada upaya pembangunan konektivitas dan transportasi publik di kawasan Gerbang Kartasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan).
Jika seluruh rencana itu terwujud, maka dipastikan wilayah-wilayah tersebut akan mendapatkan efek positif perekonomian yang besar serta terkoneksi, baik untuk transportasi masyarakat, barang, jasa, serta logistik yang makin cepat, mudah, murah, nyaman dan aman.
“Pembangunan Gerbang Kartasusila juga telah mengantisipasi pertumbuhan ekonomi dan kepadatan penduduk di tahun-tahun yang akan datang,” imbuhnya
Sementara itu dalam sambutannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penghargaan WTN ini untuk mengapresiasi pemerintah daerah (Pemda) yang berhasil menata transportasi publik beserta fasilitasnya. Dengan demikian, Pemda dapat terus memperbaiki kinerja untuk lebih baik lagi.
Budi Karya menerangkan, penghargaan WTN ini telah menyeleksi 152 kabupaten dan kota. Penilaian dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kepolisan, dan juga para pakar.
Setelah dilakukan input data untuk menganalisa indikator penilaian, survei, dan ketentuan untuk menentukan bukti menentukan kabupaten/kota atau provinsi yang akan mendapatkan piala, ditetapkan 92 Provinsi, Kabupaten/Kota yang berhak menerima Piala WTN.
“Pertama Wiratama diserahkan kepada 15 provinsi terbaik. Kedua, WTN tanpa catatan kepada 39 kabupaten dan kota, ketiga WTN dengan catatan diserahkan kepada 38 kabupaten dan kota,” paparnya.
Selain penganugerahan penghargaan WTN, Kementerian Perhubungan juga memberikan Penganugerahan Bidang Transportasi Darat Tahun 2019.
Dengan kategori, di antaranya, pemilihan Abdiyasa Teladan Tahun 2019 yang diserahkan kepada 4 orang pengemudi/awak kendaraan angkutan umum, Penghargaan Angkutan Orang Terbaik Tahun 2019.
Penghargaan itu diserahkan kepada 9 perusahaan, Penghargaan Angkutan Barang Terbaik Tahun 2019 yang diserahkan kepada 9 perusahaan, serta Penghargaan Angkutan Penyeberangan yang diserahkan kepada 3 perusahaan. (Ace/yan)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan4 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas