Pemerintahan
Pemkot Surabaya Kembali Kirim Bantuan APD ke Sejumlah Rumah Sakit Rujukan Penanganan Covid-19
Memontum Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali mengirimkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke sejumlah rumah sakit rujukan yang menjadi pusat penanganan Covid-19. Bantuan tersebut, langsung dikirimkan ke sembilan rumah sakit sesuai dengan pengajuan permohonan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.
Sembilan rumah sakit itu, yakni RS Universitas Airlangga (RSUA), Katolik St. Vincentius, Siloam, dr Soetomo, Husada Utama, RS Haji, RS Islam Jemursari, Adi Husada Kapasari dan National Hospital. Bantuan yang dikirim itu dengan total rincian 270 baju APD, obat-obatan sebanyak 2.340 tablet, face shield total 800 pcs, masker N95 100 pcs, 50 kacamata google, dan 5 ribu lembar masker.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, Pemkot Surabaya kembali membantu beberapa rumah sakit berdasarkan kebutuhan masing-masing. Meskipun beberapa barang cukup langka dicari, namun ia memastikan pemkot terus berusaha memperoleh APD itu untuk keperluan tim medis.
“Artinya pemerintah kota segera merespon rumah sakit yang membutuhkan peralatan itu Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga turut memproduksi APD itu secara mandiri,“ kata Fikser di Taman Surya Surabaya, Senin (30/3/2020).
Pria kelahiran Serui Papua ini menjelaskan, adapun bantuan yang diberikan yang pertama adalah RSUA. Saat ini RSUA tengah membutuhkan beberapa alat medis, yakni masker, baju APD, kacamata google dan obat-obatan. Semua itu dibantu Pemkot Surabaya sesuai jumlah yang dibutuhkan. “Masker N95, baju APD, Lalu kacamata google, masker dan obat-obatan,” ujar Fikser.
Sedangkan bantuan yang diberikan kepada RS Katolik St. Vincentius, kata Fikser, berupa obat-obatan. Kemudian, untuk RS Siloam yakni obat, face shield, baju APD yang diserahkan juga pada hari ini. “Untuk RSUD dr Soetomo pemberian baju APD dan face shield pcs,” jelasnya.
Sementara itu, Fikser menyebut, bantuan yang diserahkan kepada RS Husada Utama berupa face shield. Berikutnya, RS Haji menerima obat-obatan. Ketujuh, RSI Jemursari menerima face shield dan baju APD.
“Berikutnya RS Adi Husada Kapasari memperoleh face shield dan baju APD. Terakhir, National Hospital menerima obat-obatan,” pungkasnya. (Riz/Ace/yan)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas