Pemerintahan
Akhir Tahun, Sejumlah Proyek Dishub Jatim Terancam Molor, Terminal Anjuk Ladang-Nganjuk Kebut Bangun Lapak PKL (2)
Memontum Surabaya – Proyek pembangunan terminal Nganjuk yang dilaksanakan bertahap sejak 2017 lalu mustahil bisa rampung di akhir tahun 2019. Walau terkejar waktu, penanggung jawab terminal Anjuk Ladang sebutan terminal Nganjuk mengkebut pembangunan lapak PKL (Pedagang Kaki Lima)
Memberikan kenyamanan kepada penumpang, Dishub Jatim membenahi total infrastruktur pembangunan Terminal Anjuk Ladang. Pembangunan dikerjakan secara bertahah sejak 2017.
Awalnya, Dishub Provinsi Jatim menggelontor dana Rp 6,4 miliar. Selanjutnya, proyek dilanjutkan 2018 dengan dana Rp 19,5 miliar. Adapun tahap III tahun ini mendapat dana Rp 10 miliar.
Ketua LSM Gramapora Mashur Hidayat menyatakan dengan dana hampir Rp 40 M itu, terminal Anjuk Ladang direncanakan dibangun mejadi terminal modern layaknya terminal Bungurasih, Surabaya.
“ Saya mengetahui rencana ini karena terus mengawal sejak pembanguan tahap pertama tahun 2017,” katanya.
Kalaupun sejak tahap pertama terjadi sejumlah masalah, namun proyek dengan dana yang bersumber APBD Jatim ini tetap aman-aman saja. Buktinya lelang tahap kedua dan ketiga terus berlanjut hingga saat ini.
Dayat menyebut, mustahi proyek terminal Anjuk Ladang bisa diselesaika hingga akhir tahun. Di sisi utara bangunan Masjid dan bangunan yang ada di sebelahnya masih banyak pembenahan di sana-sini.
Padahal sesusai dengan rencana, proyek ini harus rampung diakhir tahun. Setelah semua bangunan terealisasi, operasional terminal Anjuk Ladang akan dibuat seperti terminal Bungurasih.
Sesuai konsep awal, pengelola terminal akan melarang para pedagang asongan berjualan di terminal. Selanjutnya, kios pedagang juga dipusatkan di gedung utama. Para penumpang mendapat ruang tunggu yang representatif persis di depan jalur bus.
Dishub Jatim juga melakukan relokasi untuk pedagang kios.” Di sisi barat gedung utama mempet dengan pagar jalan sekarang sedang dibangun puluhan lapak untuk PKL,” tutur Dayat. (ari/bersambung)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas