Pendidikan

Guru Besar Unair sebut Varian Lambda sudah Masuk Indonesia

Diterbitkan

-

Memontum Surabaya – Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekuler Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Chairul Anwar Nidom, menyebut bahwa Covid-19 varian Lambda kemungkinan sudah ada di Indonesia.

Diketahui varian itu sudah meletus di Peru saat ini. “Saya yakin bahwa Lambda sudah ada di Indonesia. Cuma di Peru sudah ditemukan karena peralatannya lebih bagus untuk tracing dan testing,” kata Nidom, Minggu (29/08).

Baca Juga:

    Sehingga dirinya mengkhawatirkan varian tersebut bisa menembus antibodi dari vaksin apa pun, sehingga ketika di tahun 2022 nanti bisa menjadi Covid-22.

    Di Indonesia, kata Nidom, proses tracing dan testing masih lambat, sehingga masih belum diketahui ada tidaknya varian Lambda tersebut.

    Advertisement

    Virus sendiri ketika mendapat tantangan yang sama akan mengubah dirinya sesuai tantangan itu atau yang biasa disebut bermutasi. Tantangan yang dilawan oleh virus corona adalah vaksin itu sendiri.

    “Saya menduga orang-orang yang sudah vaksin kedua dan ketiga ada yang fatal itu bisa kemungkinan karena Lambda,” ujar dia.

    Lanjut Nidom mengatakan, menurutnya virus Covid-19 ini sama seperti flu burung yang bisa menyebabkan terjadinya badai sitokin. Kondisi paru-paru menentukan kesehatan sang pasien.

    “Penyebabya paru-paru yang banyak oksigen sitokinnya yang seharusnya membunuh virus, tetapi menghancurkan sel-selnya,” terangnya.

    Advertisement

    Sebab itu, Nidom menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi empon-empon sejak awal untuk mencegah terjadinya badai sitokin.

    “Itu salah satunya kunyit yang isinya kurkumin. Kurkumin itu bisa mencegah terjadinya badai sitokin,” jelasnya.

    Lebih lanjut lagi ia mengungkapkan, bahwa masyarakat jangan kahwatir menghadapi virus Covid-19. Yang terpenting olahraga dan mengonsumsi makanan atau pun obat-obatan herbal dijamin aman. “Wedang uwuh bisa, tetapi kandungannya dikit bisa ditambah kunyit. Atau masakan-masakan dengan kunyit itu penting,” pesannya. (ade/ed2)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas