Jatim Covid-19: Dukung Persiapan Anggaran Penanggulangan, DPRD Jatim Pangkas Alokasi Dana Kunker

Memontum Surabaya – DPRD Jawa Timur mendukung penyiapan anggaran untuk penanganan virus Covid-19 . Bahkan, DPRD siap memangkas alokasi dana anggaran kunjungan kerja DPRD Jatim untuk dialokasikan ke dalam bantuan penanganan pandemi tersebut.

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi menjelaskan bahwa berdasarkan putusan rapat pimpinan yang diperluas, DPRD Jatim bersepakat untuk membatalkan sejumlah agenda kedewanan selama dua pekan. Pertemuan tersebut dihadiri oleh seluruh pimpinan DPRD, Pimpinan Fraksi, dan Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Hasilnya, DPRD sepakat membatalkan sejumlah agenda. Di antaranya, kunjungan kerja (kunker), bimbingan teknis (bimtek), pendidikan dan pelatihan (diklat), hingga sosialisasi.

“Beberapa kegiatan yang menghadirkan orang banyak, termasuk menerima kunjungan DPRD Provinsi/Kabupaten-Kota di DPRD Jatim untuk sementara ditiadakan,” kata Kusnadi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (24/3).

Kusnadi tak memungkiri bahwa pembatalan sejumlah agenda kedewawan tersebut mengakibatkan ada beberapa slot anggaran tak terpakai. Oleh karenanya, apabila memang dibutuhkan pihaknya siap mengalihkan anggaran tersebut untuk penanganan corona.

“Tentu, ada anggaran yang diposkan untuk itu menjadi nganggur. Nah, dana-dana itu bisa dialihkan untuk menangani kondisi darurat covid-19 di Jatim,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.

Tak sekadar wacana, menurutnya hal tersebut telah menjadi kesepakatan bersama para anggota dewan. “Sehingga, tinggal menunggu permintaan eksekutif (pemerintah provinsi),” tambah Kusnadi.

Selain penggunaan anggaran kunker, DPRD Jatim juga mendukung penggunaan anggaran on-call yang tiap tahunnya tercantum memang telah tercantum dalam APBD Jatim.

“Dana yang sekarang dipakai adalah dana on call yang setiap tahun ada di APBD dan bisa sewaktu-waktu dipakai. Khususnya, mengatasi kondisi darurat seperti wabah covid-19 ini,” pungkasnya. (Ace/yan)