Pemerintahan
Jatim Covid-19: Kapolda Tegaskan Akan Bubarkan Tempat-Tempat Keramaian
Memontum Surabaya – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur bersama Kodam V/Brawijaya dan pemerintah provinsi setempat akan membubarkan tempat-tempat keramaian di wilayah setempat sebagai bagian dari upaya pencegahan terhadap virus Corona atau Covid -19.
“Mulai malam ini kami mulai. Ke depan polres-polres juga melakukan hal sama di wilayahnya masing-masing,” ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan kepada wartawan di Mapolda Jatim di Surabaya, Senin (23/3/2020)
Pada kesempatan tersebut, Kapolda didampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi.
Kapolda mengatakan, dia telah sepakat bersama Pangdam V/Brawijaya untuk bersama melakukan penertiban dan tidak akan pandang bulu.
“Meski nanti ada anggota Polri atau TNI, pembubaran akan tetap dilakukan dan kami minta kembali ke rumah masing-masing,” ucapnya .
Dasar pembubaran, kata dia, berasal dari maklumat Kapolri sehingga telah memiliki kekuatan hukum, bahkan jika ada yang tetap memaksa maka dilakukan penindakan.
Sementara itu, mengenai pe mberlakuan jam malam, Kapolda mengatakan hal tersebut tidak dilakukan, namun pihak terkait senantiasa berkeliling dan membubarkan setiap keramaian.
“Tidak ada jam malam, tapi kami tetap melakukan imbauan pembubaran lebih masif dan lebih tegas. Kami minta di desa mengaktifkan pos kamling dan kami libatkan semua perangkat dari level bawah untuk berperan serta menjaga agar masyarakat tidak keluar dari rumah,” pungkasnya.
Di sisi lain, hingga Minggu (22/3) malam, tercatat di Jatim saat ini sebanyak 41 orang berstatus positif COVID-19.
Rincian daerahnya, yakni Kota Surabaya sebanyak 29 orang, lima orang dari Malang Raya, tiga orang dari Kabupaten Magetan, tiga orang dari Kabupaten Sidoarjo, serta seorang lagi Kabupaten Blitar.
Sedangkan, untuk data berstatus orang dalam pemantauan (ODP) di Jatim tercatat sebanyak 999 orang, kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya mencapai 88 orang. (Ace/yan)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas