Pemerintahan
Khofifah Sambut Baik Kedatangan Pengurus BAMAG di Kediamannya
Memontum Surabaya – Suasana open house perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1440 H yang memasuki hari ketiga masih dirasakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Agenda halal bihalal yang digelar di kediamannya di Jalan Jemursari VIII no 124 Surabaya itu masih dibanjiri masyarakat untuk bersilaturahmi. Salah satunya dari Pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Jatim, Jumat (7/6/2019).
Didampingi putra keduanya, Jalaludin Mannagalli Parawansa beserta Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Prov. Jatim Himawan Estu Bagijo dan Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim Ashari, Gubernur Khofifah menerima silaturahami pengurus BAMAG Jatim dengan gayeng.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menerima ucapan selamat Idul Fitri 1440 H dari puluhan pendeta dan tokoh agama Kristen di Jawa Timur yang tergabung dalam Pengurus BAMAG Jatim. Gubernur Khofifah juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan para tokoh agama Kristen di Jatim tersebut.
Pada silaturhami tersebut, Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima kasih atas dukungan para tokoh agama dalam keikutsertaannya membangun Jawa Timur yang sangat harmonis antar umat beragama. Untuk itu dirinya berharap agar suasana yang cukup harmonis ini bisa dijaga dan semakin dibangun kembali di masa-masa mendatang. Dirinya juga mengajak kepada seluruh tokoh agama di Jatim untuk ikut membangun iman dan taqwa masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sementara itu, Ketua BAMAG Jatim, Agus Susanto mengatakan kedatangannya kali itu murni dalam rangka bersilaturahmi halal bihalal menyambung tali persaudaraan antar lintas agama. Karena menurutnya Khofifah juga selaku ketua muslimat, dapat menjadi simbul dari pada satu titik kekuatan yang ada di Indonesia.
“Sehingga kami datang bersama-sama dengan para pendeta ini bersilaturahmi kepada Ibu Gubernur, pada intinya dalam proses kehidupan berbangsa hari ini kehidupan pro eksistensi saling menghidupi satu dengan yang lainnya itu yang harus sekarang mulai dikembangkan,” ujarnya
Selain bersilaturhami dalam suasana halal bihalal menyambut Idul Fitri 1440 H, perbincangan tersebut juga membicarakan soal pembangunan kemajuan Jawa Timur. Utamanya soal kesenjangan wilayah yang terdapat jarak disparitas antar wilayah, rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM) Jatim serta persoalan pembangunan-pembangunan lainnya.
“Membicarakan banyak hal ada banyak aspek bagaimana membangun Jawa Timur, bagaimana menjadikan Jawa Timur sumber daya manusianya IP nya juga meningkat tadi dibicarakan secara detail dan sebagainya agar ke depan hal-hal yang bersifat tidak sinkron bisa segera dirapikan dengan baik itu contoh dan bentuk sumbangsih kami dari para pendeta dan umat Kristen yang ada di Jawa Timur pada pemerintahan provinsi Jawa Timur,” terang Agus. (sur/ano/yan)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas