Pendidikan
Khofifah Siap Dukung Percepatan Uji Klinik Vaksin Merah Putih Unair
Memontum Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan kesiapannya dalam mendukung proses percepatan uji klinik Vaksin Merah Putih buatan Unair, mulai dari tahap pertama hingga tahap ketiga.
Khofifah menjelaskan, bahwa saat ini pelaksanaan uji klinik Vaksin Merah Putih masih menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca juga:
- Tingkatkan Layanan Masyarakat, Diskominfo Jatim Jalin Kerja Sama dengan DP3AK
- Hadirkan Senja Utara Festival 2024, Pemkot Surabaya Suguhkan Musik Jazz Berkonsep Tepi Pantai Kenjeran
- Gelorakan Semangat Pejuang, Pemkot Surabaya Gelar Parade Juang 2024
“Jika dalam proses ke depan, Vaksin Merah Putih dapat digunakan sebagai booster maka saya siap menjadi relawan pertama, tetapi jika kemudian syarat uji klinik adalah yang pertama kali mendapat vaksin atau belum divaksin maka membutuhkan relawan yang lain,” kata Khofifah, saat acara Sidang Terbuka Dies Natalis Ke-67 Universitas Airlangga (Unair), Selasa (09/11/2021).
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, nantinya kerja sama akan dilaksanakan oleh tiga pihak yang terdiri atas UNAIR, PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo di Surabaya.
Sementara itu, Khofifah juga menyampaikan, bahwa sejak tanggal 12 Oktober lalu, dimana tanggal tersebut juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemprov Jawa Timur, telah disiapkan gazebo khusus di RSUD Dr. Soetomo.
“Jadi, tempat untuk uji klinik bagi para relawan adalah di RSUD Dr. Soetomo, sehingga kita juga menjadi bagian dalam percepatan pelaksanaan uji klinik Vaksin Merah Putih tahap pertama, tahap kedua dan tahap ketiga,” ujarnya.
Khofifah juga berharap seluruh pihak dapat memberikan semangat untuk proses pengembangan vaksin. Dirinya juga bangga dengan adanya Vaksin Merah Putih buatan UNAIR tersebut. “Saya tegaskan kembali bahwa saya akan menjadi orang yang berdiri di depan untuk mendorong suksesnya uji klinik vaksin tahap pertama, kedua, dan ketiga,” tegasnya. (ade/gie)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas