Jombang
Lepas Ekspor Perdana PT Camino ke Eropa, Bea dan Cukai Jatim II Ingatkan Dampak Ekonomi Masyarakat
Memontum Jombang – Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai Jawa Timur II, melakukan pelepasan ekspor perdana PT Camino Industrial Indonesia, Selasa (30/05/2023) tadi. Pelepasan yang dilaksanakan di Kantor PT Camino Industrial Indonesia di Dusun Jatidrenges, Desa Kedung Jati, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, dihadiri oleh Kepala Bea Cukai Kanwil Direktorat Jendar Bea dan Cukai Jawa Timur II, Agus Sudarmadi dan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Kediri, Sunaryo. Termasuk, Direktur Utama Kawasan Berikat PT Camino Industrial Indonesia, Gunawan Sebastian, Camat Kabuh serta Forkopimcam Kabuh.
“Hari ini adalah ekspor perdana yang merupakan tahap pertama untuk berkembang menjadi besar. Jika perusahaan ini menjadi besar, maka akan terjadi dampak ekonomi yang positif yang dapat dirasakan, khususnya oleh Kabupaten Jombang maupun masyarakat sekitar,” kata Kepala Kanwil Direktorat Jendral Bea dan Cukai Jawa Timur II, Agus Sudarmadi.
PT Camino Industrial Indonesia sendiri merupakan perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai Jawa Timur II nomor KEP-186/WBC.12/2022 dengan hasil produksi mainan anak-anak. “Pemberian fasilitas fiskal berupa kawasan berikat, ini merupakan perwujudan pelaksanaan tugas Bea Cukai sebagai industrial assistance and trade facilitator. Secara nyata, pemberian fasilitas fiskal ini membantu cash flow perusahaan. Dimana atas importasi bahan baku, bahan penolong dan mesin-mesin yang dipergunakan untuk memproduksi barang jadi. Dengan tujuan ekspor mendapatkan fasilitas penagguhan bea masuk dan tidak dipungut Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI),” jelasnya.
Ditambahkannya, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memiliki peran dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional dan mendukung industri dalam negeri melalui pemberian berbagai fasilitas kepabeanan. “Dengan pemberian fasilitas ini, saya harap perusahaan dapat memanfaatkan dengan benar dan taat pada aturan yang ditetapkan. Dengan demikian, di masa yang akan datang, perusahaan diharapkan dapat terus berkembang bahkan meningkatkan kemampuannya untuk memperoleh sertifikasi AEO maupun CTPAT,” ujarnya.
Baca juga :
- Tingkatkan Layanan Masyarakat, Diskominfo Jatim Jalin Kerja Sama dengan DP3AK
- Hadirkan Senja Utara Festival 2024, Pemkot Surabaya Suguhkan Musik Jazz Berkonsep Tepi Pantai Kenjeran
- Gelorakan Semangat Pejuang, Pemkot Surabaya Gelar Parade Juang 2024
- Lepas Khafilah MTQ Jatim, Pj Gubernur Adhy Motivasi Peserta Bisa Juara Umum
- Pj Gubernur Adhy Lakukan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Wali Kota Kediri
Pada kesempatan itu, Kakanwil Bea Cukai Jatim II juga menyampaikan apresiasi atas kinerja yang telah dicapai oleh PT Camino Industrial Indonesia. Pihaknya akan terus memberikan pelayanan yang terbaik dan dukungan maksimal agar perusahaan dapat terus tumbuh dan berkembang. Sehingga, mampu memberikan multiplier effect terutama economy impact bagi masyarakat dan negara.
Direktur Utama Kawasan Berikat PT Camino Industrial Indonesia, Gunawan Sebastian, menyampaikan bahwa saat ini jumlah penyerapan tenaga kerja pada PT Camino adalah sebanyak 691 karyawan dan ditargetkan mencapai 3.000 karyawan. Seiring dengan bertumbuhnya perusahaan merambah ke pasar Amerika dengan target ekspor USD 1,5 juta sampai dengan USD 3 juta pada tahun 2024 mendatang.
“Rincian barang yang diekspor sebanyak 120 Pcs atau 20 karton Dyson Supersonic dan Corale Deluxe Styling Set serta 2.395 Pcs atau 399 karton Dyson Cordless Vacuum Cleaner yang diekspor memiliki nilai devisa ekspor sebesar USD 10.224,49 atau sekitar Rp 152,99 juta. Realisasi ekspor perdana ini diharapkan menjadi pembuka pasar internasional lainnya,” ujarnya.
Juni 2023, ujarnya, PT Camino telah memiliki rencana ekspor kids toys senilai USD 265.552 atau sekitar Rp 3,99 miliar dengan tujuan ke beberapa negara di Eropa. “Hal ini juga diperkuat dengan target ekspor yang telah ditetapkan untuk Semester II Tahun 2023 senilai USD 1.593.312 atau Rp 23,8 miliar,” imbuhnya. (azl/gie)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas