Pemerintahan

Maksimalkan Pengembangan Potensi Jawa Timur, Khofifah Akan Kolaborasikan Olahraga dan Pariwisata

Diterbitkan

-

Maksimalkan Pengembangan Potensi Jawa Timur, Khofifah Akan Kolaborasikan Olahraga dan Pariwisata

Memontum Surabaya – Ingin maksimalkan pengembangan potensi Jawa Timur (Jatim), Gubernur Khofifah Indar Parawansa berharap bisa lebih banyak lagi mengkolaborasikan olahraga dan pariwisata.

Itu disampaikan Khofifah saat menghadiri Anugerah Olahraga 2020 Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Jawa Timur (Jatim) di Aula Gedung SKK Migas dan Pertamina EP ASSET IV Jl Veteran Surabaya, Selasa (3/3/2020) malam.

Apalagi, ditambah perempuan kelahiran Surabaya itu, banyak negara saat ini giat mengkolaborasikan sektor tersebut.
“Jika olahraga bisa bersanding dengan sektor periwisata, akan ada semangat baru, karena banyak keindahan banyak cabor yang bisa dinikmati di mana saja,” terang Khofifah.

Khofifah mencontohkan, saat ini sudah banyak dilakukan oleh kalangan biker yang aktif melakukan aktivitas di tempat-tempat wisata, atau melakukan tour melewati tempat-tempat wisata tertentu.

Advertisement

“Misalnya biker, mereka bisa mengelilingi destinasi wisata tertentu dengan bersepeda,” tambahnya.

Begitu juga banyak lari marathon yang sengaja mengambil rute melewati destinasi unggulan di satu daerah.

“Saya pernah ketemu mereka di Ijen, dan makin lama yang ikut makin banyak negara. Apakah dari sisi olahraganya atau sisi pengenalan medan wisata tertentu. Ini akan menjadi penguatan dari olahraga dan wisata,” tegas Khofifah.

Dalam kolaborasi ini nantinya, Khofifah berharap akan lebih banyak cabor tertentu, terutama peminat skala internasional bisa mengandeng tempat wisata.

Advertisement

“Kami berharap titik-titik yang sudah dijadikan destinasi wisata, mereka bisa bersinergi dengan cabor-cabor tertentu, atau mereka yang sudah punya lisensi internasional,” ucap Khofifah.

Apalagi, saat ini justru, olahraga di luar atlet nonprofesional yang banyak meminati, dengan tujuan menikmati keindahan alam.

Seperti lari marathon atau biker dengan rute melewati destinasi wisata diikuti ribuan peserta non atlet, yang tak jarang menjadikan event berjalan penuh kehobohan.

“Hebohnya itu menurut saya menjadi penting untuk bisa melihat bagaimana Indonesia, Jatim, dan bagaimana titik-titik tertentu bisa menikmati sambil berolahraga,” pungkasnya. (ace/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas