SEKITAR KITA

Omzet Pedagang Sentra Wisata Kuliner di Surabaya Meningkat

Diterbitkan

-

Memontum Surabaya – Omzet pedagang Wisata Kuliner (SWK) di Kota Surabaya, sudah mulai mengalami peningkatan.

Salah satu penyebab meningkatnya omzet mereka, karena faktor melandainya kasus Covid-19, yang diikuti sejumlah pelonggoran.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkopum) Kota Surabaya, Widodo Suryantoro, mengatakan bahwa kondisi pandemi yang terus melandai, membawa dampak positif bagi para pelaku usaha.

“Kalau saat ini omzet mereka (pedagang SWK) sudah luar biasa, setelah dibuka kesempatan (diizinkan) sampai jam 12 malam,” kata Widodo, Minggu (31/10/2021).

Advertisement

Selain itu, Widodo mengungkapkan, sejak PPKM Darurat diterapkan, beberapa pelanggan SWK mengaku bertanya kapan diizinkan buka.

“Pelanggan (SWK) mereka sendiri juga sudah lama menunggu kapan SWK kembali boleh dibuka.

Nah, karena sekarang sudah level 1 akhirnya diizinkan hingga tengah malam. Tapi harus patuhi prokes” ujarnya.

Lebih lanjut Widodo juga menyampaikan, dari total 48 SWK yang ada di Surabaya, 22 di antaranya kini omzet penjualannya sudah mencapai sekitar 85 persen.

Advertisement

Sedangkan 12 SWK lain, omzetnya sudah 100 persen bahkan lebih.

“Tapi untuk 12 SWK itu omzetnya sudah normal, bahkan ada yang lebih, seperti SWK Bratang dan Dharmahusada, sudah lebih dari normal,” ungkapnya.

Meski sudah diizinkan buka hingga pukul 12 malam, Widodo menegaskan, seluruh pedagang di SWK tetap diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan. Tidak terkecuali bagi para pengunjung atau pembeli.

“Tapi pedagang kan macam-macam, jadi kita juga selalu ingatkan dan kita dampingi. Ada pendamping di sana yang selalu mengingatkan prokes,” ujarnya.

Advertisement

Ditambahkannya, dengan kondisi Covid-19 yang terus melandai dan diiringi sejumlah kelonggaran, omzet atau pendapatan para pedagang di SWK dapat kembali normal.

“Semoga bisa segera kembali seperti sediakala,” harapnya. (ade/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas