Pedagang Akan Terus Lakukan Aksi Sampai Risma Turun Tangan

Menurutnya rencana pengosongan ini harus dibatalkan meskipun kontrak dengan PT Sasana Boga sudah habis dengan pemkot, karena pihaknya bersedia membayar uang sewa kepada pemkot.

Sugianto menegaskan, dengan pendiriannya dan untuk akan tetap menggelar aksi hingga mendapatkan respons baik dari Risma. Dan aksi ini akan terus dilakukan sampai Walikota Surabaya benar-benar turun.

“Kami akan upayakan itu semua. Kami meminta dengan baik ke Bu Risma. Kita semua mau bayar STAN yang tidak gratis. Saya camkan lagi tidak gratis semua tenant mau membayar kontrak,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Paguyupan Pedagang Mall Surabaya, Rudy mengungkapkan, pihaknya akan mengupayakan melakukan pengajuan kepada pemkot agar tidak ada pengosongan.

Menurutnya, masa sewa pedagang berakhir hingga 31 Maret. Sedangkan pihak PT Sasana Boga menginstruksikan agar dikosongkan pada 1 Maret mendatang.

“Ini ada kebuntuan atau hal yang kurang jelas. Kami akan mengupayakan adanya diskusi dari pihak pedagang, PT Sasana Boga dan Pemkot agar semua jelas dan tidak ada salah paham,” tambahnya.

Rudy juga menginginkan pertemuan dari beberapa pihak ini harus segera dilakukan. Hal ini lakukan agar pedagang mengerti apa yang dimaksud dengan pengosongan dan tidak menimbulkan kesalah pahaman. “Apakah pengosongan yang dimaksud adalah pedagang harus keluar atau bagaimana ini masih belum ada sosialisasi kejelasan,” pungkasnya. (est/ano/yan)

Laman: 1 2