Pemerintahan

Pemkot Surabaya Terima Bantuan dari Lima Perusahaan untuk Warga

Diterbitkan

-

Memontum Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menerima bantuan dari lima perusahaan maupun lembaga, di Balai Kota Surabaya, Jumat (23/07) tadi.

Lima perusahaan atau lembaga yakni. Pertama, dari BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan santunan kematian untuk delapan orang non Aparatur Sipil Negara (ASN), senilai Rp Rp 42 juta kepada masing-masing penerima. Serta beasiswa anak kepada delapan ahli waris masing-masing senilai RP Rp 1,5 – Rp 5 juta. Dan 3.600 box masker dan 360 box vitamin.

Baca Juga:

    Kedua, dari Hokky Supermarket, memberikan 600 paket sembako, 2 ribu kg beras, 5 ribu butir telur, 350 dus mie instan, 2 ribu box masker medis, 500 box vitamin Selkom dan 2.100 Pieces hand sanitizer. Ketiga, Indomaret menyerahkan 400  paket sembako.

    Keempat, JNE memberikan bantuan berupa 136 box masker dan 91 alat swab antigen.

    Advertisement

    Kelima, bantuan dari PT Bintang Toedjoe berupa 3.600 sachet vitamin C Joss C100, 500 sachet Bejo Jahe Merah dan 720 sachet Susu Jahe Merah.

    Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi,  menyampaikan banyak terima kasih, atas dukungan dari semua elemen masyarakat melalui program Surabaya Memanggil.

    “Matur nuwun sekali lagi bagi donatur hari ini maupun hari sebelumnya. Ini kami distribusikan kepada warga yang usahanya terdampak. Seperti Pedagang Kaki Lima (PKL), warung kopi (warkop) dan usaha lainnya,” kata Eri.

    Meskipun bantuan ini tidak dapat mencukupi kebutuhan, lanjut Eri, bantuan ini minimal dapat sedikit meringankan beban masyarakat. Bahkan, bantuan dari berbagai perusahaan ini akan digabungkan dari bantuan Kemensos yang sudah datang beberapa waktu lalu.

    Advertisement

    “Bantuan dari Kemensos juga sudah turun sehingga semua ini kita bagi. Kami berharap ini bisa bermanfaat dan kita semua dapat melewati masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini bersama-sama,” lanjut dia.

    Eri juga mengajak kepada seluruh warga untuk memperketat protokol kesehatan (prokes) dalam seminggu ini. Sehingga diharapkan angka kasus menurun dan ekonomi Surabaya dapat bergerak kembali.

    “Saya berharap seluruh warga Insyaallah diberikan waktu pemerintah pusat dan Presiden seminggu agar turun Covidnya. Ayo kita jaga betul seminggu ini kalau kita punya warung dan tempat makan silahkan buka. Tetapi tetap prokes,” ungkap dia.

    Sementara itu, Asisten Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Wilayah Jawa Timur BPJS Ketenagakerjaan, Andre Jacob Tuwameli, menambahkan dirinya menaruh empati penuh kepada Pemkot Surabaya. Makanya, dari penyaluran bantuan ini kondisi di Surabaya akan lebih baik lagi.

    Advertisement

    “Ini lah bentuk kepedulian kami, semoga pandemi ini akan segera berlalu,” urai dia.

    Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Cabang Indomart Surabaya, Veronica Gratiawati, menyampaikan bahwa ratusan paket sembako yang diserahkan itu penting dilakukan. Sebab, saat ini masyarakat terdampak sangat membutuhkan sembako untuk kehidupan sehari-hari. “Semoga pemkot ini akan menyalurkan tepat sesuai sasaran. Semoga bermanfaat bagi warga Surabaya yang menerima,” kata Veronica. (ade/ed2)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas