Pemerintahan

PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 2 Agustus, Wali Kota Surabaya sebut dalam Sepekan Angka Kematian Menurun

Diterbitkan

-

Memontum Surabaya – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) resmi perpanjang wilayah PPKM level 4, mulai 26 Juli hingga 2 Agustus mendatang. Terkait dengan itu, evaluasi PPKM Level 4 di Surabaya dalam satu pekan, pun dilakukan dan disebut mengalami penurunan.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan bahwa kasus yang meninggal mengalami penurunan 1000 lebih. Penurunan tersebut, hampir 50 persen.

Baca juga:

    “Kasus PPKM mengalami penuruan. Jadi, kasus sembuh 1000 lebih dan kasus meninggal, turun dari 180 perhari jadi 85 perhari atau hampir 50 persen. Meski pun, ini masih tinggi,” ujar Eri, di Balai Kota Surabaya, Senin (26/07) tadi.

    Selain itu, menurutnya bahwa sebenarnya PPKM Darurat untuk mengurangi mobilitas, mengurangi adanya pertemuan dan mempercepat vaksin. “Jadi kita lakukan penguatan, karena itu sebenarnya bahwa Covid-19 dipotongnya itu dari hulu. Sehingga, seperti di perkampungan kalau ada yang sakit, ya jangan di kampung itu. Harus cepat ditarik ke tempat berbeda, biar keluarganya yang sakit tidak menularkan. Ini yang harus kita berikan pengertian kepada masyarakat,” katanya.

    Advertisement

    Eri menegaskan, untuk memutus mata rantai Covid-19 dari hulu, harus dipotong. Dirinya mencontohnya, jika dalam satu perkampungan terdapat warga yang terpapar Covid-19, maka harus ditarik ke tempat yang berbeda agar tidak menularkan ke keluarganya.

    “Untuk itu, kemarin tempat Isoman, satu persatu sudah menyetujui. Sebab, tempat tersebut untuk mengumpulkam orang-orang yang terpapar. Sehingga tidak menularkan kepada keluarganya,” jelasnya.

    Terkait perpanjangan Level 4 PPKM sampai tanggal 2 Agustus mendatang, Eri mengatakan, terdapat relaksasi yang dilakukan sesuai dengan intruksi menteri dalam negeri. (ade/sit)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas