SEKITAR KITA
RSDL Bangkalan Zero Pasien Covid-19
Memontum Surabaya – Kabar Bahagia datang dari Rumah Sakit Darurat Lapangan (RSDL) Bangkalan atau Rumah Isolasi Orang Tanpa Gejara (OTG) Provinsi Jawa Timur. Itu karena, pasien Covid-19 telah kosong atau nol pasien. Sehingga, seluruh tugas para tenaga kesehatan (Nakes) rampung usai mewisuda para pasien Covid-19, pada Kamis (30/09/2021) malam.
Dokter umum yang bertugas di RSDL Bangkalan RI-OTG, dr Yussika Fernanda, mengatakan bahwa seluruh pasien PMI dan umum atau mandiri telah tertangani dengan baik. Total, sudah 788 pasien yang disembuhkan.
Baca juga:
- Tingkatkan Layanan Masyarakat, Diskominfo Jatim Jalin Kerja Sama dengan DP3AK
- Hadirkan Senja Utara Festival 2024, Pemkot Surabaya Suguhkan Musik Jazz Berkonsep Tepi Pantai Kenjeran
- Gelorakan Semangat Pejuang, Pemkot Surabaya Gelar Parade Juang 2024
- Lepas Khafilah MTQ Jatim, Pj Gubernur Adhy Motivasi Peserta Bisa Juara Umum
- Pj Gubernur Adhy Lakukan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Wali Kota Kediri
“Hari ini, enam pasien terakhir sudah negatif swab PCR-nya dan wisuda,” kata Yussika melalui keterangan tertulis, Jumat (01/10/2021).
Dengan zero pasien Covid-19, diharap bisa memberikan kesempatan semua personel RSDL Bangkalan untuk relaksasi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi beragam kemungkinan buruk terhadap gelombang selanjutnya. Meskipun hal tersebut tak diharapkan seluruh pihak. “Sarana dan prasarana (Sarpras) juga direview kembali, diperiksa serta dilakukan pembenahan dan perbaikan semua penunjang layanan dan perawatan pasien,” ujarnya.
Lebih lanjut Yussika juga berharap, tidak ada lagi pasien Covid-19 yang menghuni RSDL Bangkalan dan pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Sehingga, semua proses kehidupan bermasyarakat dan berbangsa kembali seperti sedia kala seperti sebelum pagebluk.
Dirinya menjelaskan, bahwa antisipasi dan persiapan dini menghadapi kondisi terburuk tetap diperlukan. Meskipun, personil RSLI Surabaya pada kondisi rehat seperti saat ini, juga tetap mempersiapkan diri dan siaga apabila nantinya Covid-19 meningkat kembali.
Sementara itu, Yussika menerangkan, para nakes dan relawan bertugas di Bangkalan sudah selama tiga bulan ini. Bahkan, cukup terkesan dan bangga dengan pengalaman menangani beragam karakter hingga kondisi kesehatan pasien Covid-19. Beruntung, dapat menyelesaikan dengan baik pada wisuda 6 pasien terakhir.
“Alhamdulillah, kondisi BOR di RSD Lapangan Bangkalan 0 persen. Artinya, tidak ada pasien yang sedang dirawat. Mudah-mudahan, momentum ini menjadi titik terang berakhirnya pandemi Covid-19 di Indonesia,” terangnya.
Berikut data pasien Covid-19 yang telah dirawat di RSDL Bangkalan, dalam tiga bulan terakhir. Pertama, jumlah KRS pasien pasca, yakni perjalanan luar negeri 6 orang, terdiri laki-laki 4 orang, 2 orang perempuan.
Kedua, total pasien yang sudah di rawat 788 orang yang terdiri dari laki-laki 422 orang, perempuan 366 orang. Ketiga, total pasien yang sudah sembuh 719 orang, terdiri dari laki laki 390 orang dan perempuan 329 orang. Keempat, total pasien rujuk 26 orang yang terdiri dari total pasien Isolasi Mandiri 41 orang, total pasien meninggal tidak ada. (ade/gie)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas