SEKITAR KITA

RSLI Surabaya Sisakan 31 Bed untuk Tampung Pasien Covid-19

Diterbitkan

-

Memontum Surabaya – Rumah Sakit Lapangan Indrarapura (RSLI) Surabaya saat ini hanya bisa menampung 31 bed, untuk pasien yang terkonfirmasi positif Virus Covid-19.

Penanggung Jawab RSLI Surabaya, Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, memaparkan kondisi terkini terkait jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Virus Covid-19, Selasa (15/06). Disampaikannya, total pasien yang dirawat hari ini 369 orang. Uraiannya, terdiri dari 64 Pekerja Migran Indonesia (PMI), 210 klaster Madura, 12 klaster pondok dan sisanya umum atau mandiri 83 orang. Sementara daya tampung RSLI 410 bed dan sekarang terisi 369 pasien. Sehingga, masih tersisa 31 bed.

    “Sudah diupayakan penambahan Nakes yaitu 6 dokter dan 12 perawat dari TNI untuk langkah awal serta tetap berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi untuk kebutuhan Nakes tersebut. Kebutuhan bed segera diupayakan dengan dukungan logistik dari BPBD Jatim,” ujar Nalendra, dalam Konferensi Pers.

    Selain itu, kata dia, RSLI sudah melayani total pasien 7.887 dan telah berhasil menyembuhkan 7.206 orang. Tingkat kesembuhan 96,76 persen dengan angka kontribusi tingkat nasional 0,44 persen, Jawa Timur 5,09 persen dan Surabaya 31,83 persen.

    “Terhadap kasus Bangkalan dan Penyekatan Suramadu atau Klaster Madura serta penanganan PMI, maka semua akan dimonitoring dengan ketat, serta penanganan lebih serius dari para dokter dan nakes RSLI serta didampingi penanganan non medis oleh relawan pendamping,” terangnya.

    Advertisement

    Nalendra juga menyampaikan, telah menerima hasil penyekatan Suramadu maupun kiriman dari Bangkalan yang dimasukkan dalam satu klaster Madura. Hingga kini total yang sudah masuk klaster Madura 219. 158 laki-laki dan 61 perempuan, 16 orang nilai CT Valuenya antara 25-35. Sedang CT Value di bawah 25 sebanyak 203 orang.

    “Sehingga akan kami kirim ke ITD Unair dan Balitbangkes untuk konfirmasi lebih lanjut, dugaan varian baru Covid-19. Yang sedang dirawat 210 orang dan 9 orang rujuk ke faskes lainnya.  Siang ini masih ada daftar tunggu yang segera masuk. Jumlah itu akan terus bertambah,” bebernya.

    “Terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terkonfirmasi Covid-19. Hingga saat ini data di Relawan Pendamping RSLI setidaknya sudah 13.720 PMI masuk Jatim, berasal dari Malaysia, Singapura, Hongkong dan Brunei. Sekarang RSLI sudah mulai menerima  pasien dari tempat kerja di Taiwan, Amerika, Jepang, dan juga Turki, artinya gelombang kedatangan dari Timur Tengah sudah mulai masuk, dan tetap perlu diwaspadai,” ucapnya.  

    Dari jumlah itu, lanjutnya, yang terkonfirmasi positif dan dikirimkan ke RSLI sejumlah 182 orang, 118 orang sudah sembuh, dan 64 masih dirawat di RSLI. Sesuai Peraturan Kemenkes terbaru, mereka yang positif covid-19 akan dilakukan penyembuhan dan isolasi minimal 14 hari, tergantung kondisinya serta termasuk tes PCR negatif, dan akan dinyatakan sembuh dalam kewenangan Dokter Penanggung Jawab Pasien. “Semua stakeholder harus bahu membahu mengatasinya. Edukasi harus tetap dijalankan. Kami minta peran masyarakat, berbagai kelompok, pemuka agama, tokoh masyarakat dan potensi yang ada di berbagai kalangan, termasuk kawan-kawan media untuk turut serta membantu memberikan informasi dan edukasi bagi masyarakat dalam memahami dan menanggulangi pandemi,” terangnya. (ade/ed2)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas