Kota Malang
Tekan Inflasi, Pemprov Jatim Gelar Operasi Pasar di Dua Lokasi Kota Malang
Memontum Kota Malang – Untuk menekan angka inflasi di Jawa Timur (Jatim), Pemerintah Provinsi Jatim menggelar program Operasi Pasar Lumbung Pangan di dua Pasar Kota Malang, Senin (19/09/2022) tadi. Dua pasar yang dijujug tersebut, yakni Pasar Besar dan Pasar Dinoyo.
Melalui Tim Jatim Graha Utama (JGU) BUMD, Heri Pramesto Adi, menyampaikan bahwa operasi pasar ini dilakukan untuk membantu masyarakat Jatim. Karena, saat ini harga sedang melambung tinggi dan tentu juga untuk menekan angka inflasi.
“Inikan sebenarnya program dari Bu Gubernur Jatim, untuk membantu masyarakat, juga mungkin untuk menekan inflasi. Artinya, ini program untuk operasi pasar Sembako,” ucap Heri saat dikonfirmasi Memontum.com.
Dijelaskannya, bahwa hal tersebut dilakukan di dua pasar, karena dinilai mampu mempresentasikan perputaran ekonomi masyarakat Kota Malang. Namun, selain itu nantinya ke depan akan dilakukan dipasar lain yang ada di Kota Malang.
“Kita hanya sebagai pelaksana dan yang menentukan adalah dari Pemprov. Ini juga masih uji coba. Kemungkinannya, nanti bisa berkembang di pasar yang lain. Habis ini, kita juga langsung evaluasi, bagaimana kebutuhan dan antusiame masyarakat,” lanjutnya.
Baca juga :
- Tingkatkan Layanan Masyarakat, Diskominfo Jatim Jalin Kerja Sama dengan DP3AK
- Hadirkan Senja Utara Festival 2024, Pemkot Surabaya Suguhkan Musik Jazz Berkonsep Tepi Pantai Kenjeran
- Gelorakan Semangat Pejuang, Pemkot Surabaya Gelar Parade Juang 2024
- Lepas Khafilah MTQ Jatim, Pj Gubernur Adhy Motivasi Peserta Bisa Juara Umum
- Pj Gubernur Adhy Lakukan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Wali Kota Kediri
Dirinya berharap, dengan adanya operasi pasar tersebut, dapat membantu masyarakat yang terdampak langsung dengan adanya kenaikan harga BBM. Karena kenaikan tersebut, secara tidak langsung dapat mempengaruhi harga-harga komoditas lainnya.
“Ini juga upaya Pemprov untuk meringankan beban masyarakat dengan adanya kenaikan BBM, juga menekan angka inflasi,” katanya.
Dari pantauan Memontum.com di lokasi Pasar Dinoyo, Kota Malang, barang yang dijualkan dalam waktu tidak sampai setengah hari, langsung diburu habis oleh masyarakat Kota Malang. Operasi Pasar tersebut, dilaksanakan dari pukul 06.00 dan sudah sepi pengunjung pada pukul 10.30.
“Begitu kita tanyakan ke masyarakat, mereka betul-betul terbantukan dengan adanya Operasi Pasar ini. Harapan mereka itu kalau bisa, tetap berlangsung karena sangat membantu,” imbuhnya.
Sebagai informasi, bahan pokok yang dijualkan dalam Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim yakni, minyak goreng Rp 10 ribu per liter, telur 1 kg Rp 20 ribu, beras 5 kg Rp 50 ribu, gula 1 kg Rp 12 ribu, dan bawang merah per 1/2 kg Rp 10 ribu. Untuk membeli bahan pokok tersebut, masyarakat tidak ada persyaratan khusus. Hanya dibatasi dalam pembelian, dengan minimal 5 kg. (rsy/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas