Turun Level 3, Forkompimda Surabaya Targetkan 100 Persen Vaksinasi Selesai dalam 40 Hari

Memontum Surabaya – Surabaya kini memasuki atau turun ke Level 3. Sementara perpanjangan PPKM Jawa-Bali, diberlakukan hingga 30 Agustus mendatang. Merespon hal itu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya terus memasifkan program percepatan vaksinasi Covid-19.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan rencananya pada minggu terakhir bulan Agustus 2021, pemerintah pusat bakal mengirimkan pasokan vaksin yang jumlahnya cukup besar. “Alhamdulillah, Bu Gubernur Jatim waktu itu juga menyampaikan ke Pak Presiden, bahwa Surabaya dengan Forkopimdanya sudah melakukan vaksinasi sampai 55 ribu per hari,” terang Eri, Selasa (24/08) tadi.

Baca juga:

• Long Weekend, Kebun Binatang Surabaya Diserbu Pengunjung
• Terkait Dana Bantuan Bencana Erupsi Gunung Semeru, Mantan Bupati Lumajang Diperiksa Polda
• Kontingen Porwanas Jatim Resmi Dilepas Menuju Kalsel

Selain itu, Eri mengungkapkan keberadaan Mobil Respons Cepat Vaksin Keliling, yang ada sangat mendukung akselerasi vaksinasi. Sebab itu, pihaknya berharap dukungan ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat bisa segera datang.

“Harapan kami dari Forkopimda, kalau Surabaya dikasih vaksin 2 juta, langsung kita selesaikan dalam waktu 20 hari untuk dosis 1. Kalau 2 juta untuk dosis keduanya kami siap 40 hari. Atau, tidak sampai dua bulan kami selesai vaksin semua,” tegasnya.

Lebih lanjut Eri mengungkapkan, bahwa dengan kekuatan gotong-royong dan kebersamaan Forkopimda, pelaksanaan vaksinasi di Surabaya bisa lebih cepat. “Karena Insya Allah dengan kekuatan Forkopimda yang ada, saya yakin vaksinasi lebih cepat dan tak ada antrian karena mobil vaksin sudah tersedia banyak,” tuturnya.

Sementara itu, sebagai langkah percepatan atau akselerasi vaksinasi di Surabaya, Mobil Respons Cepat Vaksin Keliling terus menyebar di wilayah kecamatan dan kelurahan. Tentunya upaya ini bakal semakin masif apabila didukung dengan ketersediaan vaksin

“Pergerakan mobil vaksin kita di kelurahan, cuma bagaimana kita menunggu vaksinnya. Semoga Pak Presiden langsung kirim ke Surabaya,” jelasnya. (ade/sit)