Virus Corona Masuk Indonesia, Komisi D DPRD Jatim Minta Warga Surabaya Tidak Panik

Memontum Surabaya – Anggota Komisi D DPRD Surabaya, dr Akmarawita Kadir meminta kepada warga Surabaya menjaga daya tahan tubuh dan tidak panik mendengar informasi Warga Negara Indonesia (WNI) positif terdampak virus Corona.

Sebelumnya, pernyataan itu disampaikan Presiden Joko Widodo bahwa dua warga di Depok sedang dirawat karena positif virus yang berasal dari Kota Wuhan, China tersebut.

“Kita harus menjaga daya tahan tubuh. Tetap melakukan aktifitas seperti biasa dan tidak panik,” kata politisi Partai Golkar ini kepada wartawan, Rabu (4/3/2020).

Menurut ia, selama ini pemerintah sudah melalukan banyak sosialisasi terkait pencegahan virus Corona. Karena itu, masyarakat tidak terlalu khawatir dan karena sudah mendapat banyak sosialisasi.

“Masyarakat juga sudah banyak menggunakan masker dan cuci tangan di setiap kesempatan. Handsanitizer juga banyak disediakan. Pemerintah sudah melakukan banyak sosialisasi melalui media dan sosmed,” jelasnya.

Akmarawita menjelaskan, sebagai seorang dokter ia menyarankan untuk menjaga ketahanan tubuh bisa diperoleh dengan cara berolahraga teratur dan memakan asupan bergizi yang sarat dengan zat antioksidan dan Vitamin. Diantaranya sayur-sayuran dan buah-buahan. Dianjurkan juga mengonsumsi jamu tanaman obat seperti temulawak dan kunyit.

“Sementara vaksin belum pasti ditemukan karena masih perlu dilakukan penelitian. Makan bergizi dan olahraga untuk menguatkan antibodi kita. Minum jamu-jamuan seperti curcuma atau temu lawak dan kunyit,” pungkasnya. (ace/yan)