Gelaran Piala Dunia U-17 di Surabaya, Gubernur Jatim: Beri Dampak Positif Penguatan Ekonomi dan Wisata

Memontum Kota Malang – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengucapkan rasa syukur atas gelaran Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur. Karena dengan diselenggarakan kegiatan tersebut, mampu memberikan dampak positif terhadap penguatan ekonomi di Jawa Timur.

Perempuan yang kerap disapa Khofifah, itu menyampaikan jika penguatan ekonomi itu, salah satunya dengan meningkatnya okupansi hotel. Karena para pemain yang datang dari luar negeri dan beberapa official tim, tentu membutuhkan penginapan. Sehingga, itu menyumbang tingkat keterisian kamar.

“Kita berharap sesungguhnya ini bisa memberikan penguatan ke ekonomi yang lebih luas lagi. Karena mereka ini datang dengan latihannya saja sudah berapa minggu. Kemudian mereka juga ada kolega yang datang,” kata Gubernur Khofifah saat ditemui di Bakorwil III Malang, Sabtu (11/11/2023) tadi.

Selain itu, terselenggaranya Piala Dunia U-17 juga akan berdampak pada sektor pariwisata. Apalagi di Jawa Timur menurutnya ada beberapa wisata unggulan, seperti Gunung Bromo dan Kawah Ijen.

Baca juga:

“Kita berharap ada waktu, mereka berkesempatan bisa ke Wisata Gunung Bromo, kalau bisa diunggah ada keindahan Gunung Bromo itu dan dan kalau punya waktu lagi, mereka bisa ke Kwah Ijen, keren lagi,” ujarnya.

Apabila para wisatawan mancanegara (wisman) tersebut bisa membagikan pengalamannya berwisata di Jawa Timur ke sosial media, tentu akan berdampak positif terhadap minat dan potensi kedatangan wisman lainnya. Selain itu, dengan terselenggaranya Piala Dunia U-17 tersebut euforia masyarakat juga luar biasa. Terlebih, merchandise yang dijualkan juga telah ludes habis terjual dengan cepat.

“Alhamdulillah saya rasa kita semua menyampaikan terima kasih pada Timnas U-17. Semangat untuk bisa memberikan ruang bagi Timnas kita untuk menjadi juara itu juga luar biasa,” imbuh Khofifah. (rsy/sit)