SEKITAR KITA

Pemakaman Covid-19 di Surabaya Alami Penurunan

Diterbitkan

-

Memontum Surabaya – Pemakaman dan pemulasaraan jenazah Covid-19 di Kota Surabaya mengalami penurunan. Lantaran menurun dari total 180 menjadi 85 pemakaman. Tak hanya itu kasus meninggal juga mengalami penurunan hingga 1000-an lebih.

“Sekarang pemakaman jenazah protokol kesehatan Covid-19 sebanyak 85 per hari dari sebelumnya, yang 180 per hari. Ada penurunan. Tapi, sek dukur iki (tapi masih tinggi ini),” ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Senin (26/07).

Baca juga:

    Selain terkait soal pemakaman memakai prokes Covid-19, Eri juga menjelaskan bahwa bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak Covid-19 di Jawa Timur, termasuk terdampak karena anggota keluarga meninggal akibat Covid-19, masih terbagi sekitar 20 persen, yang belum terbagi 80 persen.

    Eri juga menjelaskan soal keterisian BOR di Kota Surabaya, sulit mengetahui jumlah warga Surabaya yang pasti dirawat. Sebab, sebagian jumlah BOR, juga diisi oleh masyarakat yang bukan warga Surabaya.

    Advertisement

    “Ada juga warga yang belum menerima bansos 80 persen itu yang di Jawa Timur. Terkait kalau jenengan lihat BOR-nya ‘rodo angel’ (agak susah), karena tidak tahu orang Surabaya atau bukan,” tegasnya.

    Mengenai upaya ‘tracing’ di Surabaya, Eri menegaskan bahwa semakin banyak jumlah ‘tracing’ yang dilakukan, maka semakin tahu yang harus dilakukan oleh Pemkot Surabaya. (ade/ed2)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas