Pemerintahan
Peringati Hari Jadi Surabaya, Wali Kota Eri Berharap Covid-19 Berlalu dan Perekonomian Masyarakat Bergerak
Memontum Surabaya – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan sejumlah harapan dalam pelaksanaan resepsi peringatan Hari Jadi ke-728 Kota Surabaya, yang berlangsung di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (31/05) tadi.
Dalam prosesi itu, Wali Kota Eri mengungkap, tentang beberapa harapannya terutama untuk seluruh warga Surabaya. Yakni, agar dapat memiliki pekerjaan. Di samping, ekonomi juga harus tetap berjalan, baik pekerjaan melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta tidak terhalang oleh pandemi Covid-19.
Baca juga:
“Di Hari Jadi ke-728 ini, saya berharap betul, kita bisa melewati pandemi Covid-19. Selain itu, pandemi juga bisa berkurang dan perekonomian kita (Surabaya, red) terus bergerak,” ungkap Eri.
Selain itu, Wali Kota Eri juga menginginkan, seluruh warga Surabaya, pendapatan minimalnya bisa sesuai UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten). Bahkan, setiap KK ( Kartu Keluarga), memperoleh pendapatan minimal Rp 7 juta.
“Kita akan menggunakan produk UMKM. Jadi, setiap keluarga akan kita lihat siapa yang belum bekerja akan kita ajarkan UMKM. Sehingga, semuanya nanti dari Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah pakai produk UMKM” katanya.
Sementara itu, lanjut dia, tanah aset dari Pemkot Surabaya, juga akan dimaksimalkan untuk peningkatan kehidupan warga Surabaya. Jika ada data yang sudah masuk, pendapatan warga Surabaya yang kurang dari UMK, akan dikumpulkan. Hingga, tanah aset tersebut akan dimanfaatkan untuk menunjang peningkatan itu.
Selain itu, dirinya juga akan melakukan gerakan ekonomi melalui UMKM. “Kita akan gerakan ekonomi UMKM. Apakah mulai membuat sepatu atau yang lain. Semua akan digunakan dan dioptimalkan oleh warga Surabaya, khususnya para pejabat dan ASN di Kota Surabaya” lanjutnya.
Dalam resepsi tadi, Eri juga melakukan Mou (Memorandum of Understanding) penandatanganan kerjasama dengan 15 mitra kerja atau Stake Holder.
“Jadi kita mengembangkan UMKM, ada pendampingan UMKM, ada juga pemasarannnya UMKM. Alhamdulilah, di sana ada salah satunya Bank Jatim, Bank BNI, Tokopedia, Grab hingga Gojek,” terangnya.
Sementara itu, dari data yang diperoleh, 15 mitra yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya, diantaranya seperti PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek), PT Grab Teknologi Indonesia, PT Tokopedia, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, Universitas 17 Agustus, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya, Universitas Hayam Wuruk, Perbanas Surabaya, PT H.M Sampoerna, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, Universitas Negeri Surabaya, PT MPM Honda, serta Kementerian Agama dan Pengadilan Agama. (ade/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan4 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas