Pemerintahan

Wali Kota Surabaya Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi oleh TNI Angkatan Laut di Kenjeran Park Surabaya

Diterbitkan

-

Memontum Surabaya – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, didampingi Komandan Brigif 2 Marinir, Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung, meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi kepada warga Surabaya, Kamis (05/08) tadi. Pelaksanaan yang dipusatkan di Kenjeran Park, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, itu disambut antusias warga masyarakat.

Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung, mengatakan bahwa vaksinasi massal yang digelar ini berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 14 tahun 2021, tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Lalu, regulasi itu ditindaklanjuti oleh Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, dengan memerintahkan Komandan Korps Marinir untuk menggelar serbuan vaksin.

Baca juga:

    “Terutama dilaksanakan di wilayah pesisir, sebagai satuan pelaksananya pada saat ini adalah Pasmar 2,” kata Rudy, seusai meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi di Kenjeran Park.

    Selain itu, dijelaskannya bahwa untuk jenis vaksin yang digunakan dalam vaksinasi kali adalah Sinovac. Pelaksanaan tersebut, sementara menjadikan warga Kecamatan Bulak, sebagai prioritas.

    Advertisement

    Sementara itu, jika dalam pelaksanaan ada warga yang dari luar Bulak, terangnya, maka pihaknya tetap akan memberikan pelayanan. “Tetapi di luar itu, kami juga menerima pendaftaran dari masyarakat yang berkeinginan untuk vaksin,” jelasnya.

    Lebih lanjut dirinya mengatakan, pelaksanaan ini tetap memberikan wanti-wanti kepada masyarakat, agar tetap dilangsungkan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Sehingga, pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar dan tertib.

    Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam kesempatan itu berharap dengan gencarnya vaksinasi, bisa mempercepat terbentuknya kekebalan komunal atau herd immunity masyarakat.

    “Kemarin juga sudah disampaikan saat zoom, terkait percepat vaksin dari Menko Marves dan Menkes. Bu Gubernur juga menyampaikan kebutuhan dosis vaksin sekitar 4,2 juta, untuk kepentingan dosis dua di Jawa Timur,” ujar Eri. (ade/sit)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas