Pemerintahan
Support Pasien Isoman, Wali Kota Surabaya Senam Pagi di Asrama Haji
Memontum Surabaya – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyemangati warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) dengan ikut senam pagi bersama warga yang dirawat di Hotel Asrama Haji (HAH), Sabtu (07/08) tadi. Dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, Eri langsung menemui warga yang sedang bersiap-siap untuk senam pagi.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga memberikan bingkisan yang telah disiapkan untuk diberikan kepada anak-anak yang ada di tempat isolasi. “Bagaimana kondisinya, bapak-ibu? Sehat selalu ya. Semoga cepat sembuh,” sapa Eri.
Baca juga:
- Gelorakan Semangat Pejuang, Pemkot Surabaya Gelar Parade Juang 2024
- Lepas Khafilah MTQ Jatim, Pj Gubernur Adhy Motivasi Peserta Bisa Juara Umum
- Pj Gubernur Adhy Lakukan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Wali Kota Kediri
- Jangkau Layanan Kesehatan, Tim Yankes Bergerak ke Pulau Sapudi Sumenep Temui Pj Gubernur
- Tiga Hakim PN Surabaya Terjaring OTT Kejaksaan Agung
Warga yang menyadari bahwa Wali Kota Eri turut mengikuti senam pagi, pun menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi. Terlebih, Wali Kota juga sempat memimpin gerakan senam. Gerakannya begitu luwes, meskipun pada saat itu sedang menggunakan APD lengkap.
“Insyaallah, besok jenengan sembuh, kalau senang kayak gini terus. Jadi, jenengan di sini harus bahagia, jangan pernah mikir yang negatif. Pokoknya pikirannya harus sehat, sehat, sehat. Insyaallah, pikirannya jenengan itu adalah kesehatan,” ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, Covid-19 bukanlah sebuah aib dan bukan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Sebab itu, dirinya ingin warga yang terpapar Covid-19, untuk tetap yakin agar segera sembuh dan sehat kembali.
“Bapak-ibu, monggo terus yakinkan diri dan berusaha dalam hati kita sembuh, sembuh, sembuh. Covid ini bukan penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Setiap hari biasakan mandi tiga kali. Pakai sabun, sampo tetap keramas. Insyaallah kalau mandinya sudah tiga kali, makannya teratur, obatnya teratur, insyaallah tiga hari, paling lama lima hari pasti sudah pulang,” ucapnya.
Sementara itu, dirinya juga mengimbau kepada seluruh warga, apabila sudah sembuh dan pulang kembali ke rumah, untuk terus menerapkan protokol kesehata (Prokes). “Ayo tolong dipotong penyebaran Covid-19 ini. Jenengan kalau sudah sembuh, jangan lupa tetap pakai masker jangan sampai ada yang sakit lagi,” terangnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, setelah pandemi Covid-19 di Surabaya mereda, dirinya ingin roda perekonomian dapat kembali bergerak. Bahkan, setiap keluarga diusahakan memiliki pendapatan minimal setara UMK Kota Surabaya atau bahkan Rp 7 juta. Maka dari itu, warga yang saat ini sedang berjuang sembuh, untuk tetap memiliki keyakinan dan harus bahagia agar imun di dalam dirinya meningkat.
“Jenengan harus bahagia terus biar imunnya naik, insyaallah di Asrama Haji ini bisa segera selesai, dan kita bisa bertemu dan berkumpul kembali untuk menggerakkan perekonomian dan mensejahterakan umat di Kota Surabaya. Sehat selalu Bapak/Ibu,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga yang sedang Isoman, Anam, mengaku sangat senang dengan kehadiran Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Menurutnya, kehadiran beliau merupakan bentuk dukungan dan menambah semangat warga. Dirinya berharap, dapat segera sembuh dan cepat pulang.
“Alhamdulillah beliau terus support kita. Setiap hari kalau ada Pak Wali Kota, senamnya kan juga tambah semangat. Saya sendiri mulai minggu (01/08) di sini, jadi sudah tujuh hari. Saya ingin bisa cepat pulang,” tutur Anam. (ade/ed2)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan4 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas