Hukum & Kriminal
Polrestabes Surabaya Luncurkan 22 Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling
Memontum Surabaya – Polrestabes Surabaya mengeluarkan terobosan terbaru yakni dengan meluncurkan Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling.
Selain itu, mobil Respons Cepat Vaksin Keliling Polrestabes Surabaya ini, ada 22 unit mobil dari bantuan berbagai stakeholder yang siap digunakan untuk melakukan vaksinasi di kecamatan yang tersebar se-Surabaya.
Baca juga:
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo, mengatakan, puluhan unit mobil itu merupakan bantuan gotong royong dari para pengusaha.
Kata AKBP Hartoyo, puluhan mobil itu akan keliling bersama para nakes yang telah disiapkan dari Dinkes Surabaya. “Dalam satu tim itu ada para nakesnya dari Dinkes Surabaya lalu kami menambahkan driver serta operator,” kata Hartoyo, Senin (16/08).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, rencananya vaksinasi keliling itu bakal dilakukan mulai hari ini (16/08).
“Mobilnya sudah siap untuk digunakan keliling, lengkap dengan para tenaga kesehatan (nakes). Alhamdulillah selalu ada dukungan dari Polri, TNI, maupun Pemprov Jatim,” kata Febria Rachmanita, atau Feny panggilan akrabnya, Senin (16/08).
Feny menjelaskan, untuk sasarannya ditujukan bagi masyarakat usia 18 tahun ke atas yang telah mengikuti dosis pertama.
Selanjutnya untuk mekanismenya warga cukup mendatangi kantor kecamatan atau titik lokasi yang sudah ditentukan oleh Dinkes.
Kemudian, warga yang akan disuntik vaksin juga dikoordinir oleh pihak kecamatan dan kelurahan setempat untuk datang di lokasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
“Sehingga warga tidak perlu mengantre terlalu lama dan cukup datang ke kantor kecamatan wilayahnya atau titik lokasi yang ditentukan,” jelasnya.
Selain itu, Feny mengungkapkan hingga saat ini berdasarkan data yang tercatat Sabtu (14/08)oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) capaian vaksinasi Covid-19 secara kumulatif berjumlah 73,63 persen masyarakat Surabaya yang telah mengikuti dosis pertama. Sementara itu, untuk dosis kedua sudah mencapai 50,48 persen.
“Berikutnya untuk pasien dosis ketiga dengan sasaran para tenaga kesehatan (nakes) berjumlah 21,41 persen,” papar dia.
Feny berharap, dengan lahirnya berbagai terobosan dan inovasi ini maka, masyarakat akan lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan vaksinasi Covid-19. “Sehingga dari situlah akan terbentuk herd immunity di Kota Pahlawan,” papar Feny. (ade/ed2)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan4 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas