Pemerintahan
Kota Surabaya Kini Miliki Empat Pusat Pelayanan Jantung
Memontum Surabaya – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Kota Surabaya, kini memiliki empat pelayanan baru untuk menangani pasien Covid-19 hingga memiliki pusat pelayanan jantung. Empat layanan di RSUD Dr. Soetomo yang merupakan rumah sakit milik Pemprov Jatim itu, sudah diresmikan dan memberikan layanan masing-masing Ruang Isolasi Khusus (RIK) 7, Ruang Wijaya Kusuma yang merupakan ruang VIP bagi pasien covid-19, Optimalisasi Pusat Pelayanan Jantung Terpadu (PPJT) dan Obgyn Clinic Graha Amerta.
“Ini sesuai dengan spirit Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI bahwa RSUD Dr. Soetomo terus memberikan ketangguhan dan terus tumbuh di tengah kondisi yang tidak mudah saat pandemi,” ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Minggu, (22/08) tadi.
Baca juga:
Gubernur Khofifah menambahkan, pelayanan ini juga diinisiasi sebagai bentuk kesiapsiagaan Pemprov Jatim. Meskipun BOR ICU Covid-19, Isolasi Covid-19, RS Darurat Covid-19 dan Rumah Observasi semuanya dalam kondisi menurun, tetapi ini sebagai bentuk kesiapsiagaan.
“Kita tentu tidak ingin Covid-19 ini melonjak lagi kasusnya. Kita berusaha mengendalikan kasus Covid-19 di Jatim terus turun dan melandai. Namun demikian, kita harus tetap melakukan kesiapsiagaan,” terangnya.
Sementara itu, Dirut RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Joni Wahyuhadi, mengatakan jika empat layanan yang diresmikan ini sudah siap digunakan untuk masyarakat. Salah satunya, yaitu Mobil Layanan PPJT yang bisa digunakan pasien jantung.
“Sesuai dengan arahan Bu Gubernur, RSUD dr. Soetomo harus tetap melayani pasien jantung. Orang sakit jantung ini banyak, di masa pandemi serangan jantung banyak yang tidak tertangani dengan baik. Nanti kita jemput dengan mobil layanan jantung atau Chest Pain Unit Soetomo,” jelas Joni.
Lebih lanjut Joni menjelaskan, RSUD Soetomo Surabaya tetap melayani ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sifatnya mulai dari kelas biasa hingga VIP. “Kondisi apapun, RSUD Dr. Soetomo Surabaya harus tetap melayani,” terangnya. (ade/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas