SEKITAR KITA
Pemkot Surabaya bersama Pangkoarmada II Siap Kolaborasi Laksanakan Vaksinasi
Memontum Surabaya – Dalam rangka percepatan tercapainya herd immunity, Pemkot Surabaya bersama Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II bakal berkolaborasi menggelar vaksinasi massal di wilayah aglomerasi.
Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, mengatakan bahwa TNI Angkatan Laut (AL) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Pemkab Gresik, dan Pemkab Bangkalan, bakal mengadakan vaksinasi massal pada tanggal 29 hingga 30 September.
Baca juga:
“Kita bersama-sama melakukan pertemuan dengan Wali Kota Surabaya dan Bupati Sidoarjo. Lalu ada juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gresik dan Kadinkes Bangkalan. Kita membahas terkait percepatan vaksinasi,” ujar Laksda Iwan, Kamis (23/09/2021).
Laksda Iwan menjelaskan, percepatan vaksinasi massal di wilayah aglomerasi merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Sebab, dari empat kabupaten atau kota merupakan satu kesatuan yang satu sama lainnya saling mendukung.
“Misalkan, di satu daerah capaian vaksinasinya bagus tapi di daerah lainnya tidak bagus, maka itu juga tidak bagus,” jelasnya.
Selain itu, Laksda Iwan menerangkan, sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) bahwa percepatan vaksinasi Covid-19 harus dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19. “Sesuai dengan yang disampaikan Bapak Presiden, kalau ingin perekonomian maju, maka secepatnya harus menekan penyebaran Covid-19 dengan cara melakukan vaksinasi. Seluruh kabupaten atau kota capaian vaksinasinya harus mencapai 70 persen,” terangnya.
Lanjut Laksda Iwan juga menyebut, pelaksanaan vaksinasi massal itu akan menggunakan vaksin Sinovac dan menyasar masyarakat yang berusia 12 tahun ke atas.
“Kemudian, untuk vaksinnya juga sama. Vaksin yang ada di Koarmada II akan kita gunakan juga untuk yang di Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, dan Gresik. Jadi, semuanya itu kolaborasi, tidak hanya tenaga medisnya, tapi juga vaksinnya. Lalu, ide-ide apa yang disampaikan itu bersama-sama semuanya ,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan terima kasih banyak kepada Pangkoarmada II. Sebab, sudah mengajarkan bahwa menjadi seorang pemimpin itu harus bisa melakukan kolaborasi hebat.
“Saya masih ingat pada waktu pertama kali Pak Panglima mengajarkan kepada kami sebagai kepala daerah, bagaimana kita bisa berbuat yang terbaik untuk negara ini, negara Indonesia yang kita cintai,” kata Eri.
Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 23 September 2021, capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Surabaya mencapai 105,91 persen. Kemudian, capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Sidoarjo mencapai 52,69 persen, Lalu, capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Gresik mencapai 56,42 persen. Selanjutnya, capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Bangkalan mencapai 20,44 persen. (ade/gie)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas