Pemerintahan
Percepat Vaksinasi di Wilayah Aglomerasi, Pemkot Surabaya Luncurkan Mobil Vaksin Keliling
Memontum Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meluncurkan Mobil Vaksin Keliling untuk membantu percepatan vaksinasi di wilayah Aglomerasi. Peluncuran Mobil Vaksin Keliling itu digelar di halaman Balai Kota Surabaya, Minggu (10/10/2021).
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan bahwa Mobil Vaksin Keliling ini akan digunakan untuk membantu percepatan vaksin pada wilayah aglomerasi. Yakni, seperti di wilayah Gerbang Kertasusila. “Jadi, insyaallah Mobil Vaksin ini kita akan gunakan untuk membantu aglomerasi di wilayah Gerbang Kertasusila,” kata Eri seusai meluncurkan mobil vaksin keliling.
Baca juga:
Eri juga menjelaskan, bahwa ini fungsi dan dampak gotong royong antara Forkompinda Kota Surabaya dan Forkopimda Provinsi Jawa Timur. Dirinya berharap, nantinya gotong royong ini bisa membuat Kota Surabaya menjadi PPKM Level 1.
“Karena vaksin, percepatan kita (Surabaya) sudah lebih tinggi. Tetapi karena kita Aglomerasinya Gerbang Kertasusila, maka bagi saya ini bukan seperti persaingan. Namun, lebih kepada sebuah badan, dimana yang satu sama lainnya harus saling menguatkan dan satu sama lainnya saling membantu,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa target percepatan vaksinasi dengan menggunakan Mobil Vaksin Keliling ini, tidak hanya mengejar wilayah Bangkalan Madura saja. Tetapi juga, membantu menyelesaikan percepatan vaksin di wilayah Gerbang Kertasusila.
“Sebetulnya bukan hanya untuk di Bangkalan. Tetapi banyak tempat. Nanti insyaallah ketika Gresik sudah selesai mereka akan membantu juga, ketika Sidoarjo selesai juga akan membantu,” terangnya.
Sementara itu, Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI, Herman Hidayat Eko Atmojo, berterima kasih kepada Pemkot Surabaya dan Forkopimda Kota Surabaya yang memberikan respon cepat untuk melakukan percepatan vaksin untuk wilayah Aglomerasi.
“Yang hasil vaksinnya belum maksimal akan didukung maupun di bantu secara bersama-sama dari wilayah yang hasil vaksin nya sudah mencapai lebih dari 100 persen,” kata Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, untuk mendukung keberhasilan Kota Surabaya menjadi PPKM Level 1, perlu menggandeng wilayah Aglomerasi. Nantinya, jika wilayah itu sudah terlihat peningkatan capaian vaksin, maka bisa segera membantu wilayah lainnya.
“Untuk sekarang yang masuk dalam capain vaksin belum maksimal itu Bangkalan. Jadi, kemarin juga sudah ada mobil dari Kapolres, dan sekarang sudah ada di sana. Semoga ini dapat mempercepat vaksinasi di wilayah Aglomerasi,” jelasnya. (ade/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas