SEKITAR KITA
Disperindag Surabaya Sebut Harga Komoditas Minyak Goreng Naik Akibat Harga CPO Melonjak
Memontum Surabaya – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, menyebut, bahwa kenaikan minyak goreng selama sepekan terakhir merupakan imbas dari naiknya bahan baku.
“Memang benar minyak goreng curah atau tanpa merek mengalami kenaikan. Ini karena bahan baku atau CPO dunia juga naik. Kalau yang bermerek cukup stabil,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (04/11/2021).
Baca juga:
- Tingkatkan Layanan Masyarakat, Diskominfo Jatim Jalin Kerja Sama dengan DP3AK
- Hadirkan Senja Utara Festival 2024, Pemkot Surabaya Suguhkan Musik Jazz Berkonsep Tepi Pantai Kenjeran
- Gelorakan Semangat Pejuang, Pemkot Surabaya Gelar Parade Juang 2024
Selain itu, harga minyak curah tanpa merk di kisaran Rp 19 ribu per kilogram. Selain minyak goreng, harga dan ketersediaan bahan pokok di Surabaya masih cukup stabil. Seperti harga telur yang kembali stabil di harga Rp 21 ribu di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 24 ribu.
Dari data Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), produksi minyak nabati dan hewani telah menurun sebanyak 266 ribu ton pada 2020. Penurunan produksi tersebut juga terjadi pada 2021.
Selain itu, kenaikan harga minyak goreng juga disebabkan adanya kenaikan harga minyak sawit atau CPO Indonesia. Lebih lanjut Wiwiek juga mengakui, bahwa harga komoditas Tomat yang masih jeblok di pasaran. Termasuk di Surabaya, Komoditi Tomat hanya berkisar Rp 6 ribu per kilogramnya.
Menurut dia, melimpahnya stok Tomat karena tidak sebanding dengan daya beli masyarakat menjadi penyebabnya. “Kalau Tomat memang melimpahnya stok bisa jadi penyebab terbesarnya, kenapa harganya bisa anjlok. Sama seperti sebelumnya,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, Disperindag akan terus melakukan pemantauan setiap harinya terhadap pergerakan harga kebutuhan dan ketersediaan bahan pokok di Surabaya. Selain itu, untuk mencegah lonjakan harga menjelang hari besar dan tahun baru, pihaknya akan melakukan usaha penetralan dengan melakukan operasi pasar langsung kepada masyarakat jika diperlukan. (ade/gie)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas