SEKITAR KITA
Tolak UMP 2022, Buruh Jawa Timur Siap Gelar Aksi selama Empat Hari
Memontum Surabaya – Ratusan buruh yang bergabung Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim, beberapa waktu lalu melakukan aksi untuk menuntut upah minimum provinsi (UMP) 2022 yang sudah ditetapkan hanya Rp 22.790 atau Rp1,2 persen agar dinaikkan lagi. Para buruh pun meminta agar UMP dari 1,2 persen menjadi 13 persen dengan pertimbangan upah di tahun-tahun sebelumnya, ketika masih dipimpin Gubernur Soekarwo.
Wakil Sekretaris FPMI, Nuruddin Hidayat, mengatakan bahwa pihaknya para pemimpin serikat buruh sudah rapat dan menyepakati rencana aksi unjuk rasa lagi dan mogok kerja massal di seluruh Jatim. “Ya kami akan melakukan aksi besar-besaran selama empat hari. Mulai hari Kamis (25/11/2021) dan Jumat (26/11/2021). Lalu, dilanjutkan dengan aksi Senin (29/11) dan Selasa (30/11),” kata Nuruddin, Rabu (24/11/2021).
Baca juga :
- Tingkatkan Layanan Masyarakat, Diskominfo Jatim Jalin Kerja Sama dengan DP3AK
- Hadirkan Senja Utara Festival 2024, Pemkot Surabaya Suguhkan Musik Jazz Berkonsep Tepi Pantai Kenjeran
- Gelorakan Semangat Pejuang, Pemkot Surabaya Gelar Parade Juang 2024
- Lepas Khafilah MTQ Jatim, Pj Gubernur Adhy Motivasi Peserta Bisa Juara Umum
- Pj Gubernur Adhy Lakukan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Wali Kota Kediri
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, aksi akan dilakukan dengan melibatkan sekitar 50 ribu buruh. Pihaknya, pun akan memusatkan aksi di Gedung Negara Grahadi dan di Kantor Gubernur Jatim mulai pukul 09.00.
“Gabungan serikat buruh juga sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada Dirintelkam Polda Jatim, berkaitan dengan aksi unjuk rasa selama empat hari itu,” terangnya. (ade/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas