SEKITAR KITA
Tunggu Izin BPOM, Vaksin Merah Putih Buka Pendaftaran Relawan
Memontum Surabaya – Uji klinis Vaksin Merah Putih masih menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Rektor Universitas Airlangga Surabaya, Mohammad Nasih, mengungkapkan bahwa saat ini pendaftaran relawan telah dibuka. Dirinya merasa, ketersediaan relawan tidak akan menjadi masalah bagi uji klinis Vaksin Merah Putih.
“Pendaftaran dibuka terus sampai uji klinis 3 yang memerlukan cukup banyak relawan. Dibuka terus dan dilakukan skrining terus-menerus yang memenuhi persyaratan mana,” ujarnya, Rabu (24/11/2021).
Dirinya menyampaikan, masyarakat yang ingin mendaftar menjadi relawan Vaksin Merah Putih, bisa menghubungi kontak berikut untuk informasi lebih lanjut, dr. Fany Arsyad (081333355533), dr. Laksmi Wulandari (08123019591), dr. Randy Pangestu (089699668343), Lintang Prayogi (082232457512).
Baca juga :
- Gelorakan Semangat Pejuang, Pemkot Surabaya Gelar Parade Juang 2024
- Lepas Khafilah MTQ Jatim, Pj Gubernur Adhy Motivasi Peserta Bisa Juara Umum
- Pj Gubernur Adhy Lakukan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Wali Kota Kediri
- Jangkau Layanan Kesehatan, Tim Yankes Bergerak ke Pulau Sapudi Sumenep Temui Pj Gubernur
- Tiga Hakim PN Surabaya Terjaring OTT Kejaksaan Agung
Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan, uji klinis tahap pertama ditargetkan mulai pada awal Desember 2021. PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia sedang memproduksi sebagian Vaksin Merah Putih atau disebut piloting.
“Piloting adalah produksi vaksin yang digunakan untuk uji klinis, baik 1, 2 maupun 3. Itu kan harus dibuat dalam waktu yang dibutuhkan,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, jika pihaknya merencanakan uji klinis dapat dilakukan secara paralel. Namun, tidak dimulai bersamaan. Misalnya, uji klinis tahap 1 dilaksanakan terlebih dahulu. Baru, dua pekan kemudian, saat uji klinis tahap 1 masih berjalan, uji klinis tahap 2 sudah bisa dimulai.
“Kemudian uji 2 sambil jalan terus menerus dengan begitu mudah-mudahan Januari bisa uji 3. Kita lakukan paralel ya tapi tetap ada jedanya,” ungkapnya. (ade/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan4 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas