Pendidikan
ITS Ajarkan Bahasa Inggris ke Mahasiswa Jepang
Memontum Surabaya – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kini semakin mengencangkan ikatan kerjasamanya dengan berbagai universitas di Jepang, salah satunya Soka University. Melalui program English Boot Camp, para mahasiswa asal Soka University mengunjungi kampus ITS dan disambut di Gedung Rektorat ITS, Senin (25/2/2019).
Program baru dari ITS International Office atau Direktorat Hubungan Internasional ITS ini merupakan kegiatan berbentuk Camp bahasa Inggris bagi mahasiswa asal Jepang tersebut. Kegiatan ini juga sebagai upaya memperkenalkan budaya dan lingkungan Indonesia kepada mahasiswa Jepang.
Pada pelaksanaannya yang pertama ini, English Boot Camp diikuti oleh 16 mahasiswa Jepang dan sembilan mahasiswa ITS sebagai pendamping. “Jepang memiliki bahasa yang unik karena memakai huruf yang berbeda dari bahasa-bahasa di dunia, sehingga bahasa Inggris merupakan tantangan baru bagi mereka,” ujar Nurlatifah, program manager kegiatan.
Dalam mencapai tujuan pembelajaran tersebut, mahasiswa-mahasiswa Jepang ini diajak berkunjung ke berbagai tempat di Surabaya. “Seperti berkunjung ke SD Negeri Klampis Ngasem 1 dan menyelenggarakan Fun Science Project di sana,” jelasnya. Selain itu, lanjut Nurlatifah, mereka juga akan dikenalkan dengan budaya Indonesia seperti angklung, saman, serta kunjungan ke Rumah Bahasa Surabaya di Balai Pemuda, dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Surabaya.
Alumnus ITS angkatan 2013 itu mengatakan, para mahasiswa Jepang tersebut akan dibina selama dua minggu sejak kedatangan mereka. Pembelajaran bahasa Inggris nantinya akan disampaikan dengan kurikulum yang telah dibuat oleh UPT Bahasa dan Budaya ITS. Pembuatan kurikulum itu sendiri juga memperhatikan kemampuan bahasa Inggris berdasarkan data nilai TOEFL/TOEIC peserta. “Sehingga capaian pembelajarannya jelas dan sesuai,” ujarnya.
Selain itu, imbuh Nurlatifah, pembelajaran akan diawali dengan pre-test dan diakhiri post-test untuk mengevaluasi pembelajaran yang telah disampaikan. Acara ini juga merupakan suatu bentuk kerjasama ITS di kancah internasional guna meraih visinya menjadi World Ranking Universities.
“Ini salah satu bentuk inisiasi yang searah dengan visi tersebut,” kata alumnus Departemen Kimia itu. Ia berharap, program ini dapat berjalan sukses, berkelanjutan, dan semakin banyak perguruan tinggi mitra ITS lainnya yang ikut bergabung.
Selain itu juga, dapat membuka pintu kesempatan bagi mahasiswa ITS untuk melakukan studi ataupun pertukaran pelajar di perguruan tinggi mitra, khususnya Soka University.
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Seperti pengakuan dari salah satu mahasiswa asal Negeri Sakura tersebut. “Ini adalah kali pertama saya ke luar negeri, saya senang sekali mendapat pengalaman yang menantang dan bisa berkenalan dengan budaya lain (di luar Jepang),” tutur Hideaki penuh antusias. (sur/ano/yan)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas