Pemerintahan
Lebih dari 1800 Gardu Terdampak, Emil Tinjau PLN Jatim
Memontum Surabaya – Memasuki musim hujan, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, meninjau Kantor Unit Distribusi Induk Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jatim di Jalan Embong Wungu, Surabaya. Wagub Emil memantau kesiapsiagaan personel PLN untuk menjamin kelistrikan di Jatim berjalan baik dan aman.
“Pagi ini, saya menemui teman-teman dari PLN dan memberikan semangat telah bekerja semalam suntuk dan masih terus bekerja hingga hari ini untuk memulihkan kembali situasi setelah angin kencang dan hujan pada kemarin Minggu yang berdampak cukup signifikan,” kata Wagub Emil, Senin (6/1/2020).
Wagub Emil menjelaskan akibat hujan angin yang terjadi hari Minggu (5/1/2020), ada total lebih dari 90 tiang listrik yang tumbang di Sidoarjo dan Surabaya dan ada lebih 1.800 gardu yang terdampak.
“Mudah-mudahan jam 4 sore nanti bisa normal semua,” kata dia. Dalam imbauannya, Emil meminta masyarakat lebih proaktif terhadap cuaca yang sedang terjadi di sekitar.
Salah satunya adalah jika terdapat pohon-pohon yang berpotensi mengganggu tiang listrik ataupun pengguna jalan masyarakat diharapkan gotong royong merampingkan atau meratakan pohon-pohon tersebut.
Namun jika terdapat ranting pohon, kabel listrik maupun tiang listrik yang terkena angin dan sudah dianggap membahayakan, Emil berharap warga segera melapor kepada pihak terkait seperti PLN.
“Sebaiknya lakukan langkah preventif kalau rumah mulai kemasukan air. Segera lakukan langkah proaktif secara mandiri. Sebaiknya aliran listrik segera dimatikan, terutama kalau ada colokan-colokan yang lokasinya di bawah,” tegasnya.
Sementara itu, General Manajer (GM) Unit Induk Distribusi (UID) PLN Jatim, Bob Saril, berpesan kepada masyarakat agar terus mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di Jawa Timur.
Bahkan, PLN Jatim mengapresiasi langkah Pemprov Jatim dengan memberikan dukungan melalui koordinasi maupun tambahan personil.
“Kami berterima kasih atas kedatangan Pak Wagub ke kantor kami. Pak Emil memberikan motivasi sekaligus menawarkan bantuan apa saja yang dibutuhkan. Jika memang membutuhkan bantuan, Pemprov Jatim menyiapkan tim OPD dari BPBD, Dishub dan Satpol PP,” jelasnya.
PLN Jatim, lanjutnya, akan bekerja selama 24 Jam penuh bersama tim tanggap darurat. Tim ini akan bekerja secara cepat dan tanggap terhadap setiap persoalan bencana yang terjadi di masyarakat.
“PLN akan terus melakukan antisipasi terhadap jaringan listrik, terutama yang berdekatan dengan pepohonan. Kami sudah berkoordinasi untuk memangkas pohon-pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik,” tegasnya.
Pihaknya berharap, kepada masyarakat untuk terus proaktif dan tanggap jika terdapat kerusakan jaringan maupun fasilitas PLN di Jatim.
“Allhamdulillah, Pak Wagub langsung merespon dengan mengkoordinasikan kepada pemerintah kabupaten/kota hingga pemerintah desa,” pungkasnya. (ace/yan)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas