Pendidikan
Gandeng Politeknik Pelayaran Surabaya, KSOP IV Panarukan Situbondo Gelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat Gratis
![Gandeng Politeknik Pelayaran Surabaya, KSOP IV Panarukan Situbondo Gelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat Gratis](https://surabaya.memontum.com/wp-content/uploads/sites/49/2023/02/WhatsApp-Image-2023-01-09-at-15.18.27-28-e1675501101702.jpeg)
Memontum Situbondo – Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan Situbondo bekerjasama dengan Politeknik Pelayaran Surabaya akan menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat di bidang Basic Safety Traning (BST), Advance Fire Fighting (AFF) dan Security Awareness Training (SAT).
Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Situbondo, Erland Aprilyanto, mengatakan bahwa diklat ini akan dilaksanakan sebagai upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk masyarakat Kabupaten Situbondo. “Terkait diklat pemberdayaan masyarakat ini, kami sudah membuat tim untuk mengakomodir masyarakat yang akan mengikuti program secara gratis tersebut. Semua pembiayaan, akan ditanggung oleh Politeknik Pelayaran Surabaya,” jelas Erland, Sabtu (04/02/2023) tadi.
Dalam diklat ini, sambung Erland, masyarakat akan mendapat manfaat pengetahuan terkait peningkatan SDM. Sehingga, setiap orang yang bekerja di kapal atau di atas laut, berbasis kopetensi. “Dari program diklat ini para peserta akan mendapat tiga sertifikat dari Politeknik Pelayaran Surabaya. Yakni, sertifikat Basic Safety Traning, Advance Fire Fighting dan Security Awareness Training,” tambah Erland.
Baca juga:
- Jelang Piala AFF U-19, Wali Kota Surabaya Tinjau Pembenahan Terakhir Stadion untuk Venue
- Tata Kawasan Religi Ampel, Wali Kota Surabaya Bakal Dirikan Pasar Syariah dan Pindahkan RPH Pegirian
- Beras Surplus 1,2 Juta Ton, Kadisperta Provinsi Jatim Sebut Kondisi Aman dan Stabil
- Komplotan Curanmor Surabaya dan Kota Malang Dibekuk, Rumah Kos dan Hotel Jadi Sasaran Aksi
- Direkom Empat Parpol, Mantan Gubernur Khofifah Siap Gandeng Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024
Bagi masyarakat umum, pelajar dan ASN, kata Erland, yang mau mengikuti diklat ini bisa mendaftarkan diri di Pelabuhan Besuki, Panarukan, Kalbut, Jangkar dan Mimbo. “Adapun persyaratan yang harus dicantumkan dalam pendaftaran, yaitu KTP atau keterangan domisili, kartu keluarga (KK), akta kelahiran dan ijasah minimal ijazah SMP dan usia ninimal 16 tahun saat masuk diklat,” jelasnya.
Bagi para pekerja yang ingin mengikuti kegiatan ini, ujarnya, harus melampirkan surat rekomendasi dari pimpinan di tempatnya bekerja, mengikuti seleksi administrasi dan tes buta warna. Kemudian, mengisi blanko biodata peserta dan mengisi surat pernyataan belum penah memiliki sertifikat BST, AFF dan SAT. “Bagi yang berminat, segera daftarkan diri di pelabuhan-pelabuhan terdekat di wilayah Kabupaten Situbondo,” ujar Erland. (her/gie)
![](https://surabaya.memontum.com/wp-content/uploads/sites/49/2019/09/logo-MEMONTUM-300.png.png)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan4 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan4 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial4 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan4 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan4 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas