Pemerintahan
Gubernur Jatim bersama Kapolda Kunjungi Gereja Katedral Santa Maria dari Gunung Karmel
Memontum Kota Malang – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melakukan kunjungan ke salah satu Gereja di Kota Malang. Adalah Gereja Katedral Santa Maria dari Gunung Karmel, yang menjadi sasaran peninjauan persiapan Misa Jumat Agung peringatan Kenaikan Yesus Kristus, Jumat (02/04) tadi.
Dengan didampingi Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Wali Kota Malang, Sutiaji, Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona, dan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, beserta jajaran.
- Baca juga: Polresta Malang Kota Perketat Penjagaan
“Kunjungan kami ini menjadi bagian yang ikut memberikan penguatan bagi mereka yang sedang melaksanakan ibadah Jumat Agung. Supaya saudara kita umat nasrani bisa melakukan ibadah dengan aman menyambut Paskah tahun 2021,” kata Khofifah pada awak media.
Tidak hanya itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, juga menyampaikan penghormatannya. Selama pelaksanaan ibadah, diharapkan Khofifah, mudah-mudahan bisa berjalan aman, penuh kebersahajaan dan penuh kedamaian.
“Mudah-mudahan kehadiran kami menjadi bagian yang ikut memberikan keyakinan bahwa seluruh proses peribadatan bisa berjalan dengan aman dan damai. Dan pastinya penuh dengan kekhusyukan,” tambah wanita yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial ini.
Lebih lanjut Khofifah menyampaikan pesan kedamaian untuk saling menghormati dan menghargai. Hal itu juga sejalan dengan tagline Jawa Timur ‘Guyub Rukun’.
“Kami meyakini bahwa masyarakat Jawa Timur adalah masyarakat yang cinta damai. Oleh karena itu tagline guyub rukun Jawa Timur saya mohon kita menjaga semuanya. Itu juga menjadi penguat kita semua untuk membangun kota Malang, membangun jawa Timur, dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Merespon kunjungan Gubernur Jawa Timur ini, Uskup Gereja Katedral Santa Maria dari Gunung Karmel, Widianto Gunawan, berterimakasih atas kunjungan kali ini. Pihaknya merasa amat terlindungi, terlebih paska kejadian pengeboman di Makassar.
“Saya merasa terhormat, kami umat Katholik mendapat kunjungan. Tentu ini merupakan perhatian dari gubernur, apalagi dengan adanya peristiwa di Makassar, kami merasa amat dilindungi. Penjagaan diperketat sehingga umat merasa aman,” ujarnya bahagia.
Tak hanya itu, Uskup Widianto juga menyampaikan terimakasih karena Gubernur Jawa Timur memberikan bantuan untuk umat yang pra sejahtera.
“Semoga bantuan ini sungguh-sungguh sampai kepada mereka yang membutuhkan, dan kami berjanji akan menyampaikannya. Terima kasih sekali lagi,” paparnya.
Pimpinan Gereja Katedral Santa Maria dari Gunung Karmel itu juga mendoakan Pemerintah Jawa Timur dan Pemerintah Kota Malang selalu mendapat perlindungan Tuhan selama mengemban tugas. (mus/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas