Pemerintahan
Gubernur Jatim Buka Silaturahmi Nasional Organisasi Perempuan Keagamaan
Mempererat hubungan umat beragama baik intern maupun antar umat
Memontum Kota Batu – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, membuka acara silaturahmi Nasional Organisasi Perempuan Keagamaan di salah satu hotel ternama di Kota Batu, Kamis (17/12) malam.
Acara bertema ‘Pemberdayaan Perempuan Dalam Rangka Meningkatkan Potensi Industri dan Ekonomi Kreatif’ ini berlangsung selama dua hari.
Acara sendiri sengaja digelar, salah satunya untuk mempererat hubungan umat beragama baik intern maupun antar umat dan sarana partisipasi umat beragama.
Rangkaian kegiatan yang dihadiri Gubernur Jatim Khofifah ini, terdiri dari seminar pra acara dengan narsum Kementerian Koperasi (Kemenkop) RI, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (PPPA) Jatim serta Biro Ekonomian Jatim.
Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan bahwa acara ini adalah bentuk inisiasi untuk terus merajut kebersamaan dan sinergitas antara elemen strategis Jawa Timur.
“Forum seperti ini dalam situasi apapun menurut saya sangat penting. Apalagi pada saat kita dalam posisi pandemi,” ucap Khofifah.
Sinergitas ini, jelasnya, akan menjadi kekuatan untuk saling mendorong dan menginspirasi. Termasuk membangun kekuatan dalam bidang ekonomi. Baik skala IKM, UMKM, Ultra Mikro maupun Ekonomi Kreatif (Ekraf).
“Sekarang Bank Indonesia (BI) Jatim sedang menyiapkan rumah-rumah kurasi. Jadi momentum ini sangat tepat, akses market kita buka. Antara lain dengan Diaspora dan misi dagang,” tambahnya.
Selanjutnya, tutur Khofifah, sesuai arahan Presiden RI terkait APBD. Dari total belanja Rp 2,5 miliar ada arahan 2,5 persen menyerap produk UMKM. “Artinya, ruang terbuka sangat luas,” paparnya.
Khofifah juga berharap, pasca pertemuan ini, Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Pemprov Jatim, Dr Hudiyono selaku ketua panitia bisa menyiapkan plan of action tersebut.
Mengingat, mayoritas penduduk Jatim adalah religious society dan separuhnya adalah perempuan. Di mana, hampir sebagian besar powerless dalam situasi ini.
“Peranan tokoh agama untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin yang telah melalui tahap pengujian sangat ampuh mengusir pandemi ini. Kita harus bangkit, tetap semangat, aktif dan inovatif,” ujarnya. (cw2/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas