Kabupaten Malang
Gubernur Jatim Sebut 129 Korban Meninggal dan 18 Jenazah Belum Teridentifikasi Akibat Insiden Stadion Kanjuruhan
Memontum Malang – Korban meninggal dunia akibat insiden di Stadion Kanjuruhan-Kepanjen, terus bertambah. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa sedikitnya ada 129 korban yang meninggal. Jumlah itu, belum termasuk yang sekarang masih diidentifikasi di RSSA Malang.
“Terkonfirmasi, sebanyak 129 korban dinyatakan meninggal dunia. Sementara tadi, ada 18 yang belum teridentifikasi di RSSA. Insyaallah, kami semua mengkoordinasikan ini ke seluruh stakeholder,” ujar Gubernur Khofifah di Polres Malang, Minggu (02/10/2022) siang.
Baca juga :
- Tingkatkan Layanan Masyarakat, Diskominfo Jatim Jalin Kerja Sama dengan DP3AK
- Hadirkan Senja Utara Festival 2024, Pemkot Surabaya Suguhkan Musik Jazz Berkonsep Tepi Pantai Kenjeran
- Gelorakan Semangat Pejuang, Pemkot Surabaya Gelar Parade Juang 2024
- Lepas Khafilah MTQ Jatim, Pj Gubernur Adhy Motivasi Peserta Bisa Juara Umum
- Pj Gubernur Adhy Lakukan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Wali Kota Kediri
Sementara itu terkait kejadian ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, juga menyiapkan santunan bagi keluarga korban. “Pemprov Jatim fokus dalam melakukan penanganan korban. Untuk yang meninggal, maka Pemprov Jatim memberikan santunan takziah masing-masing sebesar Rp 10 juta. Kemudian Pemerintah Kabupaten Malang, juga akan memberikan santunan,” kata Khofifah.
Untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan yang mengalami luka berat, tambahnya, juga akan diberikan santunan masing-masing Rp 5 juta. “Ini merupakan bagian dari empati kami terhadap korban, keluarga dan tentunya mereka yang sedang dirawat,” terang Khofifah. Dijelaskannya, apa yang dilakukan ini merupakan bagian dari pemberian pelayanan dari Pemprov Jatim kepada masyarakat. (sur/gie)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas