Pemerintahan
Jalan Raya Tunjungan Surabaya Resmi jadi Kawasan Wisata Bertema Tunjungan Romansa
Memontum Surabaya – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk kembali menghidupkan Jalan Tunjungan menjadi kawasan wisata, akhirnya terwujud. Hal tersebut, setelah Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Minggu (21/11/2021) malam, melakukan peresmian.
Dalam kesempatan itu, Eri mengatakan, bahwa konsep wisata di Jalan Raya Tunjungan ini bertema Tunjungan Romansa. Konsep ini, akan banyak tampilan seni dan pelaku UMKM Surabaya. Pemkot juga menyediakan banyak alternatif wisata di sepanjang Jalan Raya Tunjungan.
“Warga bisa menikmati berbagai sajian kuliner dari UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Surabaya. Kemudian, tiap malam juga akan ada pertunjukan seni budaya. Pokoknya, di sini akan hidup,” ujar Wali Kota Eri, seusai meresmikan Wisata Tunjungan.
Lebih lanjut Eri menyampaikan, dengan kembali menghidupkan kawasan wisata tunjungan ini, dirinya berharap slogan Mlaku-mlaku Tunjungan diingat lagi oleh masyarakat. Bahkan, dirinya memberikan slogan baru.
“Durung nang Suroboyo nek durung nang Tunjungan (Belum ke Surabaya kalau belum ke Tunjungan),” tegasnya.
Baca juga :
- Tingkatkan Layanan Masyarakat, Diskominfo Jatim Jalin Kerja Sama dengan DP3AK
- Hadirkan Senja Utara Festival 2024, Pemkot Surabaya Suguhkan Musik Jazz Berkonsep Tepi Pantai Kenjeran
- Gelorakan Semangat Pejuang, Pemkot Surabaya Gelar Parade Juang 2024
- Lepas Khafilah MTQ Jatim, Pj Gubernur Adhy Motivasi Peserta Bisa Juara Umum
- Pj Gubernur Adhy Lakukan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Wali Kota Kediri
Lebih lanjut Eri juga menjelaskan, bahwa pemilihan tema Tunjungan Romansa, tidak asal mencomot istilah. Jalan Tunjungan disebut memiliki banyak sejarah dan dikenal dengan kisah-kisah romansa.
“Mbiyen lek nemu jodho neng kene (Dahulu untuk menemukan jodoh di sini). Kalau nggak gitu, dulu ngapel (ktemu untuk pacara) ya di Jalan Tunjungan ini. Makanya, kami pilih tema Tunjungan Romansa,” jelasnya.
Eri juga memastikan, meski kawasan wisata ini dibuka, tidak akan menutup akses transportasi di Jalan Raya Tunjungan. “Masih dibuka,” katanya.
Sejak malam ini, tambahnya, sepanjang Jalan Raya Tunjungan akan diisi oleh penampilan seni dari berbagai kelompok seni. Kemudian juga ditambah dengan pembukaan stand UMKM.
“Harapannya, supaya perekonomian kembali bergerak walaupun di masa pandemi. Ini masih Covid-19. Jadi, Jalan Tunjungan dibuka dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Tolong dijaga bareng-bareng,” tegasnya. (ade/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas