Pemerintahan

Pemkot Surabaya Anggarkan Rp 200 Miliar Untuk Sembako, Tangani Dampak Covid-19

Diterbitkan

-

Pemkot Surabaya Anggarkan Rp 200 Miliar Untuk Sembako, Tangani Dampak Covid-19

Memontum Surabaya – Permasalahan sistemik akibat dampak pendemi Covid-19 mulai muncul di Surabaya. Salah satunya terkait dunia tenaga kerja. Hal ini terungkap melalui dialog yang dilakukan oleh Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dengan Ketua-Ketua RT melalui teleconference.

Khozin, Ketua RT 3 RW 3 Kecamatan Tenggilis Mejoyo adalah salah satu pihak yang membeberkan permasalahan itu. Ia mengungkapkan jika banyak dari warganya yang mulai kehilangan penghasilan. “Yang pekerja harian ini Pak, sudah tidak bisa lagi bekerja dan mendapatkan penghasilan,” ujar Khozin, Rabu malam (8/4/2020).

“Banyak juga yang bukan pekerja harian ini juga sudah mulai di-PHK oleh kantornya. Sehingga otomatis mereka kehilangan pekerjaan,” tambahnya.

Meskipun demikian, Khozin pada kesempatan ini turut menyampaikan kabar gembira. Dirinya menyebut, beberapa warga di wilayahnya langsung terjun memberikan bantuan kepada mereka yang kehilangan penghasilan.

Advertisement

“Memang jumlahnya tidak banyak dan tidak bisa merata Pak. Tapi syukurnya itu sangat membantu. Kalau bisa, tolong Pemkot juga bantu Pak,” pinta Khozin.

Menanggapi keluhan yang ada, Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana memastikan jika Pemkot Surabaya tidak akan tinggal diam. Bagi mereka yang terkena PHK, langkah strategis pun bakal diambil oleh jajaran pemerintah kota.

“Ini bagi yang kehilangan penghasilan, Pemkot akan membantu memberikan produk-produk sembako. Jangan khawatir,” ujar sosok yang akrab disapa WS ini.

APBD Kota Surabaya pun, tambah Wakil Wali Kota Whisnu, bakal dialihkan demi kepentingan masyarakat secara langsung. “Sekitar 200 milliar siap kita alihkan untuk kepentingan sembako bagi masyarakat. Itu estimasinya untuk 2 bulan ke depan,” pungkasnya. (ace/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas