Lamongan
Sebanyak 318.019 Sertifikat PTSL Sudah Diserahkan, Lamongan Juara I Terbanyak Deklarasi Desa Lengkap
Memontum Lamongan – Sejak tahun 2017 hingga tahun 2021, BPN Lamongan telah menyelesaikan sertifikat sebanyak 318.019 bidang tanah diseluruh desa hasil program PTSL. Hal tersebut, membuat Kabupaten Lamongan sebagai Juara I Terbanyak Deklarasi Desa Lengkap PTSL.
Selain itu, bersamaan dengan diterimakannya 20 sertifikat aset Pemerintah Daerah kepada Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya bersama dengan kabupaten dan kota se-Jawa Timur, Bupati Yuhronur juga menerima penghargaan kategori hibah sarana penunjang kegiatan PTSL.
Disampaikan Gubernur Khofifah, capaian PTSL dan sertifikasi aset milik pemerintah daerah merupakan upaya bersama sebagai bentuk komitmen trijuang dan kerja keras seluruh pihak. “Pencapaian sertifikasi baik PTSL dan penyelamatan aset daerah bisa maksimal merupakan ikhtiar dan kerja keras seluruh pihak. Maksimalisasi dari Kakanwil Jatim serta komitmen seluruh walikota dan bupati yang tetap kuat dan tangguh meski ditengah pandemi,” tutur Khofifah.
Baca juga :
- Tingkatkan Layanan Masyarakat, Diskominfo Jatim Jalin Kerja Sama dengan DP3AK
- Hadirkan Senja Utara Festival 2024, Pemkot Surabaya Suguhkan Musik Jazz Berkonsep Tepi Pantai Kenjeran
- Gelorakan Semangat Pejuang, Pemkot Surabaya Gelar Parade Juang 2024
- Lepas Khafilah MTQ Jatim, Pj Gubernur Adhy Motivasi Peserta Bisa Juara Umum
- Pj Gubernur Adhy Lakukan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Wali Kota Kediri
Selain itu, menurut Bupati Yuhronur saat ditemui, menyampaikan bahwa trijuang percepatan penyelesaian urusan sertifikat hak atas tanah di Kabupaten Lamongan terus dimaksimalkan dan dioptimalkan. “Guna mendukung percepatan penyelesaian urusan sertifikat hak atas tanah masyarakat Kabupaten Lamongan. Kami, Pemkab Lamongan bersama BPN Lamongan dan pihak desa terus melakukan berbagai upaya-upaya. Hasil nyata pelan-pelan terlihat. Semua ini tentu sebagai upaya kami untuk pemulihan ekonomi dan kejahterakan masyarakat,” ungkapnya, Selasa (28/12/2021) tadi.
Hal ini, menurutnya adalah pencapaian dari upaya seluruh pihak yang bersinergi. Apresiasi juga disampaikan Bupati Yuhronur, atas respon cepat dan tanggapnya masyarakat dalam pemenuhan segala bentuk administrasi selama proses pendaftaran sertifikat yang mempengaruhi kecepatan dalam penyelesaian PTSL.
Sementara itu secara terpisah, di Kantor Pertanahan Lamongan juga diserahkan 25.000 sertifikat PTSL secara simbolis kepada Perwakilan Masyarakat Lamongan. (zud/zen/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Dana Hibah Rp 2,9 Triliun 11 OPD Provinsi Jatim Diduga Fiktif
- Hukum & Kriminal5 tahun
Advokad Sa’i Rangkuti Blokir Sertifikat Budi Hartono Sidarta, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
RSUD dr Soetomo Dikabarkan Overload, DPRD: Pemkot Surabaya Sebaiknya Optimalkan Puskesmas
- Pendidikan5 tahun
ITS dan Unair Bekerjasama Pembuatan Robot RAISA
- Komunikasi Sosial5 tahun
Sahabat Pena Out Bond Bersama Anak Yatim Yayasan Al Ashar
- Pemerintahan5 tahun
Jelang PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Keputran Utara
- Hukum & Kriminal5 tahun
Sa’i Rangkuti Assosiates All Out Dampingi Vivi Damayanti, Sengketa Tanah Jalan Raya Babatan VI Unesa Lidah Wetan
- Pemerintahan5 tahun
Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Bermasalah, Khofifah Terjunkan Tim Inspektur Tambang dan Tim Pengawas